
Category: <span>berita</span>


Sayangi Parumu, Buang Rokokmu
Oleh Kristi Riyandini, SKM

Asap rokok mengandung lebih dari 4.000 senyawa kimia, 43 diantaranya bersifat karsinogen. Tidak ada kadar paparan minimal dalam asap rokok/tembakau yang “aman”. Berdasarkan WHO, tembakau merupakan penyebab terbesar kematian pada penyakit yang dapat dicegah. WHO memperkirakan bahwa penggunaan tembakau saat ini bertanggung jawab atas kematian sekitar enam juta orang di seluruh dunia setiap tahun dengan banyak dari kematian ini terjadi sebelum waktunya. Total ini termasuk sekitar 600.000 orang yang juga diperkirakan meninggal akibat efek perokok pasif. Meskipun sering dikaitkan dengan kesehatan yang buruk, cacat dan kematian akibat penyakit kronis yang tidak menular, merokok tembakau juga dikaitkan dengan peningkatan risiko kematian akibat penyakit menular. Berdasarkan laporan WHO, China dan India memiliki angkat perokok tertinggi di dunia, masing-masing dengan 307 juta dan 106 juta perokok, dari total 1,1 miliar perokok di kalangan orang dewasa, diikuti oleh Indonesia dengan 74 juta.
Indonesia menghadapi permasalahan yang serius terkait rokok tembakau. Berdasarkan hasil Riskesdas 2018, 62,9% laki-laki usia 15 tahun keatas mengkonsumsi tembakau hisap dan kunyah, sementara konsumsi pada wanita sebanyak 4,8%, atau totalnya konsumsi rokok penduduk usia 15 tahun keatas sebanyak 33,8%. Prevalensi merokok pada penduduk umur 10-18 tahun di Indonesia diperkirakan mencapai 9,1%, hasil ini mengalami kenaikan dibandingkan dengan Riskesdas tahun 2013 yang berada pada angka 7,2 %. Hasil Riskesdas ini berarti menunjukkan bahwa perokok Indonesia usia muda mengalami peningkatan yang cukup signifikan dari tahun ketahun. Hasil Riskesdas juga menunjukkan dua pertiga laki-laki dewasa di Indonesia adalah perokok. Indonesia menyumbang separuh dari jumlah perokok dewasa di kawasan Asia.
Hari Tanpa Tembakau Sedunia (HTTS) yang diprakarsai Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) diperingati setiap tahun di seluruh dunia setiap tanggal 31 Mei. Tahun ini HTTS mengusung tema “Tobacco and Lung Health“, menyoroti isu dampak rokok pada kesehatan paru-paru. Kampanye ini bertujuan meningkatkan kesadaran tentang dampak negatif tembakau terhadap kesehatan paru-paru orang dari kanker hingga penyakit pernapasan kronis serta fungsi mendasar paru-paru untuk kesehatan dan kesejahteraan semua orang. Asap rokok memberikan dampak pada kesehatan paru-paru seperti serangan penyakit paru obstruktif kronik (PPOK), emfisema, dan kanker. Penyakit yang berhubungan dengan jantung, strok dan penyakit gangguan reproduksi dan kehamilan juga dapat diakibatkan dari pengunaan rokok.

Kebiasaan merokok adalah penyebab utama tingginya kasus kanker paru di Indonesia. Sebelum berubah menjadi kanker, biasanya rokok akan merusak fungsi paru secara perlahan. Kerusakan paru paling awal yang dapat dialami para perokok aktif adalah penyakit paru obstruktif kronis (PPOK). PPOK adalah penyakit kerusakan paru yang terjadi akibat penyumbatan di dalamnya, sehingga tidak dapat berfungsi normal kembali. Faktor resiko utama seseorang terkena PPOK adalah paparan asap rokok, baik pada perokok aktif maupun perokok pasif. Perokok pasif juga memiliki resiko yang sama, asap rokok sama jahatnya dengan kandungan yang ada di dalamnya. Proses terjadinya hampir sama dengan para perokok aktif, jadi asap mengandung zat beracun yang bisa terhirup masuk ke dalam paru. Semakin sering dan lama orang menghirup asap rokok, maka akan kian banyak juga zat beracun yang masuk ke dalam tubuhnya. Lama-kelamaan, kerusakan terjadi dan akhirnya penyakit paru obstruktif kronis pun muncul.
Jika melihat dampak yang ditimbulkan dari rokok terhadap tubuh kita, rasanya sayang sekali apabila seseorang masih meneruskan kebiasaan merokoknya. Berhenti merokok dan lepas dari kecanduan nikotin memang sulit, tetapi sulit bukan berarti berarti kita tidak bisa. Kebiasaan merokok ini tidak memiliki efek positif satupun, sehingga mari kita jadikan momen hati tanpa tembakau sedunia ini menjadi momen yang akan diperingati setiap hari, jadikan setiap harimu menjadi hari tanpa rokok, sayangi parumu, sayangi orang-orang disekitarmu dengan tidak merokok.

Hari Kebangkitan Nasional ke-111 Tahun 2019 “BANGKIT UNTUK BERSATU”
Jam Pendafataran Pasien Rawat Jalan RS Paru Respira Selama Bulan Ramadhan 1440H

Sarapan Sehat Langkah Kecil Untuk Hidup Lebih Sehat
By : Nur Handayani, SKM
Sering terburu-buru berangkat beraktifitas dan ga sempat sarapan pagi? Terus saat harus beraktifitas perut berasa “keroncongan”? Atau kepala pusing berkunang-kunang karena kelaparan? Pernah merasakan itu semua? Pada umumnya orang yang melewatkan waktu sarapan pagi, pada waktu sekitar jam 9 atau 10 pagi perut mulai terasa kosong dan muncul rasa lapar. Ada banyak hal sehingga seseorang harus melewatkan waktu sarapan pagi, dari mulai alasan karena tidak ada waktu, bosan dengan menu sarapan yang itu-itu saja hingga alasan takut gemuk. Faktanya saat perut terasa sangat lapar, otak seakan memerintah untuk segera mengisi perut kosong kita. Begitu ada makanan, apapun itu akan kita lahap untuk mengganjal perut kosong. Orang dengan perut kosong menjadi tidak fokus dengan apa yang sedang dikerjakan. Sebenarnya itu manusiawi. Karena memang belum ada “bensin” yang masuk sebagai asupan energi untuk melakukan aktifitas.
Sarapan merupakan asupan pertama kali setelah berjam-jam tidur di malam hari. Pada kondisi tersebut, gula darah dalam tubuh berada pada level terendah. Saat asupan masuk, organ tubuh langsung merespon. Sari-sari makanan akan beredar sebagai asupan energi yang diperlukan organ tubuh. Energi inilah yang jadi bekal beraktifitas sepanjang hari. Otak akan mudah berkonsentrasi lebih optimal dan kita tidak cepat mengantuk karena telah diisi “bensin”. Hal ini juga pernah diungkap oleh pakar gizi Dr. Leane, M.Sc (Jurnal non Penelitian Pentingnya Sarapan Terhadap Konsentrasi Belajar Siswa di Sekolah – handiqa97.blogspot.co.id) bahwa sarapan yang memiliki komposisi gizi yang cukup dan seimbang merupakan hal penting sebagai asupan pertama setelah sepanjang malam tidur. Asupan ini menjadi cadangan energi dalam tubuh untuk menunjang aktifitas kita. Sarapan memasok kebutuhan energi cukup besar yaitu sekitar 35% kebutuhan energi. Jika pola makan sehari empat kali, sarapan memasok 25 kebutuhan energi.
Bagi para ibu di seluruh Indonesia, perlu dipahami bahwa sarapan penting sekali untuk bekal anak sekolah melakukan aktifitasnya. Anak yang memiliki sarapan pagi yang sehat, akan lebih siap menerima pelajaran, lebih mudah fokus, lebih bersemangat dan tidak lesu, daya tangkap pelajaran lebih optimal, kebutuhan untuk tumbuh kembang anak akan lebih baik, anak cenderung lebih sehat dan tentunya tidak akan mudah jajan sembarangan karena perut dalam kondisi terisi asupan makanan. Hal ini pernah disampaikan dalam International Journal of Food Science and Nutrition (dicuplik pada www.nestlenutrition-institute.org) dimana telah dilakukan penelitian di Eropa yang dilakukan pada anak Cypriot disimpulkan bahwa pemilihan jenis sarapan setiap pagi dapat memberikan pengaruh langsung pada berat badan anak dan kesehatan secara keseluruhan. Salah satu hasil penelitian tersebut menyebutkan bahwa pada beberapa sampel anak perempuan yang terbiasa sarapan pagi cenderung memiliki Indeks Massa Tubuh (IMT) lebih rendah, kadar kolesterol dan tekanan darah diastole juga rendah.

Selain berpengaruh terhadap daya tangkap otak, sarapan juga berkontribusi terhadap berkurangnya resiko diabetes. Orang yang menikmati sarapan pagi, gula darah dan insulin dalam tubuh mengalami peningkatan secara lambat. Sehingga gula darah tidak berada pada level yang tinggi dan hanya ada sedikit insulin dalam tubuh. Orang dengan sarapan pagi, produksi enzim kolesterol berkurang, sehingga mendorong jantung bekerja secara normal. Resiko penyakit jantung juga berkurang. Untuk Anda yang melewatkan sarapan pagi hanya karena takut gemuk, mungkin akan ragu-ragu ketika akan sarapan. Ada beberapa penelitian memaparkan bahwa dengan sarapan pagi, akan membantu program diet dan menjaga berat badan kita. Secara umum, saat kita tidak sarapan, di waktu sekitar pukul 9 atau 10 pagi, perut memberi “sign” bahwa lapar. Akibatnya saat melihat makanan menjadi “over” atau berlebihan. Kemudian muncul kecenderungan kita lebih gampang memilih permen, makanan camilan tidak sehat atau minuman ringan untuk mengisi perut. Inilah yang menjadikan pencernaan tidak sehat bahkan berat badan menjadi bertambah. Coba bayangkan, bila kita mengkonsumsi sarapan pagi yang sehat. Kita berada pada kondisi kenyang lebih lama atau dengan kata lain, menunda lapar lebih lama hingga waktu makan siang. Dan pada saat makan siangpun kita akan lebih bijak untuk memilih jenis makanan yang akan kita konsumsi. Hal ini juga senada yang diungkapkan oleh Tanya Zuckerbrot, R.D. ahli nutrisi penulis buku The F-Factor Diet (Kompas, 20 April 2011), dimana sarapan pagi yang sehat dapat meningkatkan metabolisme sehingga pembakaran kalori sepanjang hari lebih efisien. Sarapan dengan karbohidrat kompleks yang mengandung serat tinggi dan rendah gula akan dicerna dengan lambat, sehingga menyediakan energi yang konstan dan membuat Anda tidak cepat lapar.
Apakah Anda tahu kalau sarapan pagi bisa menjaga mood kita? Saat perut kosong dengan beban pekerjaan yang banyak tentu mendorong kita cepat stress. Namun, bila kondisi sudah sarapan, otak mendapat energi untuk bisa berkonsentrasi tanpa terpikir oleh kita rasa lapar, kita jauh lebih siap menjalani beban pekerjaan yang ada, mood jadi terjaga. Ternyata kalau kita uraikan ada banyak manfaat sarapan. Lalu sarapan seperti apa yang dapat menunjang hidup lebih sehat?

Agar hidup sehat, terapkan pola sarapan yang sehat. Lakukan sarapan sebelum jam 9 pagi, pilih sarapan yang rendah lemak, hindari daging-dagingan. Sayur dan buah-buahan yang mengandung serat adalah menu bagus untuk sarapan. Makanan yang tinggi protein seperti telur dan susu adalah makanan yang baik dikonsumsi untuk sarapan pagi. Hindari makan nasi terlalu banyak. Bila perlu konsumsi beras merah. Beberapa makanan sehat yang bisa dikonsumsi saat sarapan antara lain, sayuran, buah-buahan, susu, telur, roti gandum, oatmeal, atau sedikit nasi dengan kombinasi sayuran. Berdasar pengalaman pribadi, pilihan buah sebagai sarapan dapat menunda lapar lebih lama. Dan pada saat makan siang, kita cenderung memilih menu makanan yang tidak sembarangan dan tidak “over” saat menyantapnya. Badan terasa lebih enteng. Intinya kita harus pilih menu makanan sarapan yang sehat. Kandungan asupan sarapan pagi yang sehat akan menjadi nutrisi pertama setelah bangun tidur untuk mengawali hidup sehat Anda dan energi yang akan menopang aktifitas Anda sepanjang hari. Yuk Mulai biasakan sarapan sehat setiap pagi agar hidup kita lebih sehat
DAFTAR PUSTAKA
- Pentingnya Manfaat Sarapan Pagi yang Tak Boleh Diabaikan. http://mediskus.com
- 7 Manfaat Sarapan Pagi Bagi Kesehatan. http://manfaat.co.id tanggal 4 Agustus 2014
- Manfaat Sarapan Pagi bagi Kesehatan dan Kecerdasan Otak. http://www.metodesehat.com
- Minudin, Handiqa. Jurnal Non Penelitian Pentingnya Sarapan Terhadap Konsentrasi Belajar Siswa Di Sekolah. http://handiqa97.blogspot.co.id Desember 2015
- Pentingnya Sarapan. http://www.kompasiana.com tanggal 27 Januari 2015
- Erlina. Mengapa Makan Pagi (Sarapan) Sangat Penting? http://www.kolomsehat.com
- Nofirna, Dina. Pentingnya Terhadap Konsentrasi Belajar Siswa di Sekolah. https://www.slideshare.net
- Maria Mexitalia, Hendriani Selina, Mohammad Syarofil Anam, Aya Yoshimura, Taro Yamauchi, Nurkukuh, Bambang Hariyana. Jurnal Gizi Klinik Indonesia : Perbedaan status gizi, kesegaran jasmani, dan kualitas hidup anak sekolah di pedesaan dan perkotaan. http://www.ijcn.or.id Tanggal 4 April 2012
- 4 Alasan Harus Makan Pagi. http://lifestyle.kompas.com tanggal 20 April 2011
RESPIRA LIVE ON JOGJA TV “INI SAATNYA INDONESIA BEBAS TBC, MULAI DARI SAYA”
RESPIRA LIVE ON JOGJA TV “INI SAATNYA INDONESIA BEBAS TBC, MULAI DARI SAYA”

“INI SAATNYA INDONESIA BEBAS TBC, MULAI DARI SAYA “LIVE STREAM RAKOSA FEMALE RADIO FM DAN REDJO BUNTJUNG FM

“INI SAATNYA INDONESIA BEBAS TBC, MULAI DARI SAYA “LIVE STREAM RAKOSA FEMALE RADIO FM DAN REDJO BUNTJUNG FM

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah RS Paru Respira Tahun 2018

Saatnya Kita Ambil Bagian dalam Kampanye HTBS (Hari Tuberkulosis Sedunia) 2019

Sahabat sehat, setiap tanggal 24 Maret, WHO dan dunia memperingati Hari Tuberculosis Sedunia (HTBS). Mengapa kemudian ada Hari Tuberculosis Sedunia? Meskipun jumlah kematian akibat tuberkulosis menurun 22% antara tahun 2000 dan 2015, namun tuberkulosis masih menepati peringkat ke-10 penyebab kematian tertinggi di dunia pada tahun 2016 berdasarkan laporan WHO. Oleh sebab itu hingga saat ini TB masih menjadi prioritas utama di dunia dan menjadi salah satu tujuan dalam SDGs (Sustainability Development Goals). Hari Tuberculosis Sedunia ini dirancang untuk membangun kesadaran masyarakat bahwa TB sampai saat ini masih menjadi epidemi di dunia, TB memberikan dampak buruk bagi kesehatan, sosial dan ekonomi. Peringatan HTBS adalah salah satu upaya percepatan untuk mengakhiri epidemi TB global. Di Indonesia sendiri, Tuberkulosis merupakan penyebaban kematian nomor satu di antara penyakit menular lainnya.
TB di Indonesia
WHO memperkirakan insiden tahun 2017 sebesar 842.000 atau 319 per 100.000 penduduk sedangkan TB-HIV sebesar 36.000 kasus per tahun atau 14 per 100.000 penduduk. Kematian karena TB diperkirakan sebesar 107.000 atau 40 per 100.000 penduduk, dan kematian TB-HIV sebesar 9.400 atau 3,6 per 100.000 penduduk. Dengan insiden sebesar 842.000 kasus pertahun dan notifikasi kasus TBC sebesar 442.172 kasus maka masih ada sekitar 47% yang belum ternotifikasi baik yang belum terjangkau, belum terdeteksi maupun tidak terlaporkan.
Mengapa TB perlu dieliminasi???
- TB menular. Arus globalisasi transportasi dan migrasi penduduk antar negara membuat TBC menjadi ancaman serius.
- Pengobatan TB tidak mudah dan murah
- TB yang tidak ditangani hingga tuntas menyebabkan resistensi obat
- TB menular dengan mudah, yakni melalui udara yang berpotensi menyebar di lingkungan keluarga, tempat kerja, sekolah, dan tempat umum lainnya.
Kampanye TB Global
Tema HTBS 2019 di Global adalah “It’s TIME”, to play my part. Ini adalah saatnya kita untuk ambil bagian dari program dunia untuk mengakhiri TB dalam komunitas kita, negara kita dan epidemi TB Dunia, siapapun kita, apapun latar belakang kita, semuanya bisa berkontribusi dalam kampanye ini.
Mau ambil bagian dari kampanye TB Dunia, Bagaimana Caranya ?
Jika kita ingin mengambil bagian dalam acara kampanye TB Global yang mengambil Tema “It’s TIME”, to play my part, ada beberapa langkah yang disiapkan oleh The Stop TB Partnership dimana kitabisa menjadi bagian didalamnya yaitu :
- Stop TB Partnership menyediakan materi-materi kampanye dalam 6 bahasa yang bisa digunakan dan didownload dari situs web. Kita bisa menggunakan materi kampanye tersebut untuk kampanye bebas TB secara pribadi, kelompok maupun bekerja sama dengan pemangku kebijakan.
- Mengambil foto dengan tema waktu dan share di sosial media (tag@stopTB). Stop TB Partnership ingin tema It’s Time ini menjadi viral agar makin banyak orang yang tahu dan peduli dengan kampanye TB.
- Gunakan hastags dibawah ini untuk semua postinganmu yang berkaitan dengan TB.
#ItsTimetoEndTB
#WorldTBDay2019
- Mengganti profil foto media sosial kita dengan foto berlatar belakang panah merah. Boleh menggunakan foto yang disediakan seperti dibawah ini atau kreasikan sendiri dengan foto yang lain bahkan dengan foto diri kita.
Tambahkan Panah Merah ke gambar profil Anda di Facebook dan / atau Twitter sebagai tanda bahwa kita ikut peduli TB. Contoh gambar profil :

Sumber: http://www.stoptb.org/events/world_tb_day/2019/
Jika Anda ingin melakukan perubahan dengan gambar/foto diri yang lain, Anda dapat mengunduh gambar Red Arrow dari twibbon (https://twibbon.com/support/leadwithlove-endtb)
- Bagikan lokasi event/ acara kampanye TB yang anda
Jika kamu ingin acarmu terlihat dan diketahui dan jika kamu ingin mempromosikannya kami butuh anda untuk menginformasikannya menggunakan link berikut agar (http://www.stoptb.org/events/world_tb_day/addEvent.asp) agar The Stop TB Partnership bisa menandai event/kegiatan anda pada WTBD map.
Kampanye TBC Nasional
Penggunaan kata TB memang tidak terlalu popular di Indonesia, oleh karena itu Indonesia kita kembali menggunakan singkatan lama yaitu TBC. Jika Global punya tema kampanye, maka nasional juga memiliki tema kampanye yang sejalan dengan tema global, kampanye nasional TBC tahun ini mengambil tema Nasional : “Saatnya Indonesia Bebas TBC, mulai dari saya”
Apa sih makna dari tema ini ???
- Saatnya Indonesia Bebas TBC adalah: Mengingatkan kembali kepada seluruh pihak bahwa ini adalah waktunya kita berbuat lebih untuk mencapai eliminasi TBC baik nasional maupun global pada tahun 2030. Kita ingin menciptakan Indonesia dan Dunia terbebas dari TBC.
- Mulai dari saya: Setiap individu dapat berkontribusi secara aktif dalam pencegahan dan penanggulangan TBC.
Selain tema nasional, Kemenkes juga mengeluarkan Sub Tema yang akan memandu kita melakukan kampanye TBC ini.
Sub Tema :
- Ketahui status TBC mu sekarang
Setiap orang dapat segera memeriksakan diri bila mempunyai gejala TBC, seperti batuk, demam meriang, berat badan menurun dan sebagainya. Dengan deteksi dini, maka pengobatan yang tepat dapat diberikan sehingga rantai penularan bagi lingkungan sekitar dapat dihentikan.
- TOSS TBC dimulai dari saya
Setiap orang bisa berperan dalam pengendalian TBC dengan memulainya dengan cara Temukan TBC, Obati Sampai Sembuh (TOSS TBC). Setiap orang bisa turut aktif mengedukasi, menemukan kasus TBC atau berinisiatif melakukan pemeriksaan ke Puskesmas bila mempunyai gejala TBC.
- TOSS TBC dimulai dari keluarga
Setiap orang bisa berperan dalam pengendalian TBC dengan memulainya dengan cara Temukan TBC, Obati Sampai Sembuh (TOSS TBC) dalam keluarga. Melalui pengobatan TBC yang teratur dan sampai tuntas serta melakukan perilaku hidup bersih dan sehat, penyakit TBC bisa disembuhkan sehingga keluarga sehat, masyarakat Indonesia sehat dan sejahtera.
- Komitmen bersama menuju Indonesia bebas TBC
Untuk mencapai Indonesia bebas TBC diperlukan dukungan dari segala sektor. Baik di pusat maupun di daerah, oleh pemerintah maupun swasta.
Apa saja jenis kegiatan yang dicanangkan Kemenkes?
Rangkaian peringatan Hari TBC Sedunia (HTBS) ini dilaksanakan di Pusat dan daerah sesuai dengan kearifan lokal. Banyak sekali kegiatan-kegiatan yang dicanangkan oleh Kemenkes untuk kemudian diikuti oleh daerah dengan melibatkan LSM dan komunitas nyang ada. Apabila diringkas kegiatan yang dilakukan antara lain :
1. Deteksi dini dan pencegahan penularan TBC di keluarga dan tempat khusus
2. Soft Launching Peringatan HTBS 2019 dan kampanye penemuan kasus secara aktif
3. Temu media dalam rangka Hari TBC Sedunia
4. Fun Campaign
5. Kampanye TBC melalui media.
Kampanye TBC melalui media
Rasanya media sosial dimasa ini menjadi bagian yang tak terpisahkan dalam kehidupan kita. Kegiatan kampanye TBC melalui media sosial adalah salah satu hal yang bisa ikut kita lakukan
Di tingkat pusat, Kementerian Kesehatan menetapkan tanda pagar (tagar) atau hastag (#) yaitu:
#TOSSTBC
#Itstime
#TemukanTBCObatiSampaiSembuh
#TBCbisadisembuhkan
#ObatTBCgratisdanberkualitas
#TOSSTBCmulaidarisaya
Kementerian Kesehatan menetapkan template gambar profil HTBS 2019 yang akan digunakan lewat media sosial (Twitter, Facebook, Instagram dan lain-lain) dan diharapkan semua komponen masyarakat (pasien, masyarakat, petugas TBC dan lainnya) bisa menghubungkan semua aktifitas media sosialnya dalam penyebarluasan informasi mengenai Tuberkulosis dengan menggunakan twibbon dan tagar di atas. Sama seperti kampanye TB Global, Kampanye TBC Nasional juga menggunakan media facebook, twitter dan instagram.
Salah satunya dengan mengganti profil picture facebook/twitter/instagram menggunakan gambar profil dengan template HTBS 2019 yang gambarnya bisa kita kreaskian dengan foto diri melalui link http://bit.ly/TwibbonHTBS2019 .
Contoh profil dengan template HTBS

Setap memposting foto dengan template HTBS dan pesan kampanye TBC lainnya, Tag akun fanspage TB Indonesia untuk fb, mention akun @tb.indonesia untuk twitter, dan posting Instagram dengan tag akun @tbc.indonesia, sertakan hastag yang telah disediakan pilihan katanya oleh Kemenkes. Petunjuk penggunaan media sosial dalam rangka kampanye peringatan Hari TBC Sedunia tahun 2019 juga tersedia dalam paduan lengkap hari TB Sedunia dari Kemenkes.
Media KIE TBC berupa leaflet, poster, leaflet, infografis, lembar balik, video, film pendek TBC dll, dapat di download pada link berikut: http://bit.ly/KIE_TBC.
Contoh prototype merchandise dan media kie peringatan Hari TBC sedunia tahun 2019

Panduan lengkap mengenai hari TB Sedunia dari Kemenkes bisa didownlod melalui link http://www.tbindonesia.or.id/assets/uploads/files/3cc44-final-juknis-htbs-2019.pdf dimana dalam panduan tersebut akan disediakan prototipe berbagai media kampanye yang bisa kita pakai untuk bahan kampanye TBC. Organisasi TB dunia dan pemerintah melalui Kementrian Kesehatan RI telah memberikan berbagai fasilitas yang bisa kita gunakan untuk kampanye TB oleh karena itu……
Mari kita sebagai individu, komunitas maupun instansi mulai peduli dan ambil bagian untuk mengakhiri epidemi TB Global.

By: Kristi Riyandini
Hari Tuberkulosis Sedunia “Saatnya Indonesia Bebas TBC Mulai dari SAYA”
