Berita

Coronavirus: Waspada Boleh, Panik Jangan

By : Shukhalita Swasti Astasari, S.K.M

Pada awal tahun 2020, dunia dihebohkan dengan munculnya virus yang berpusat di Wuhan, China. Virus varian baru dari coronavirus, yaitu Novel Coronavirus atau disebut dengan Covid-19 ini menyebar dengan cepat dan menginfeksi ribuan penduduk China serta beberapa tersebar di negara lain seperti Amerika, Singapura, Thailand, Jepang, Malaysia, dan lain sebagainya. Bagaimana di Indonesia?

Menurut Kementerian Kesehatan, hingga saat ini Covid-19 tidak ditemukan di Indonesia terbukti dari hasil pemeriksaan 71 spesimen dengan 67 spesimen di antaranya negatif Covid-19, sisanya dalam proses pemeriksaan. Berdasarkan data pemetaan ARCGIS oleh John Hopkins CSSE total terkonfirmasi COVID-19 hingga 17 Februari 2020, yaitu 71.329 orang, total meninggal dunia 1.775 orang, dan total yang sudah sembuh 10.972 orang. Angka tersebut menunjukkan betapa banyak dan cepat virus tersebut menginfeksi orang. Menanggapi kondisi tersebut, Badan Kesehatan Dunia menetapkan status Darurat Global Coronavirus. Hal tersebut mengakibatkan masyarakat menjadi panik, tidak terkecuali di Indonesia. Bahkan saat pemerintah Indonesia akan mengkarantina WNI dari Wuhan China di Natuna, warga natuna menolak keras keputusan pemerintah menempatkan karantina di Natuna disebabkan kurangnya sosialisasi dan pengetahuan masyarakat mengenai proses karantina dan mengenai coronavirus sendiri.

Maka sangat penting untuk kita tahu apa itu Covid-19 dan yang terpenting adalah bagaimana pencegahan agar tidak terinfeksi Covid-19?

Apakah Covid-19 itu?

  • Novel coronavirus (Covid-19) merupakan virus varian baru dari coronavirus yang menyebabkan infeksi paru.
  • Virus ini masih keluarga besar dari virus penyebab MERS dan SARS.

Bagaimana penularan Covid-19?

Awalnya virus ini menginfeksi hewan kemudian menular ke manusia. Saat ini penularan dari manusia ke manusia melalui droplet penderita

Bagaimana gejala infeksi Covid-19?

Gejala yang ditimbulkan yaitu mirip dengan pneumonia pada umumnya, yaitu:

  • Demam >38oC
  • Batuk
  • Sesak napas
  • Lemas
  • Gejala ini semakin berat jika penderita adalah orang lanjut usia, balita, dan mempunyai riwayat penyakit sebelumnya.

Jika mengalami gejala tersebut di atas dan dalam 14 hari terakhir bepergian ke negara yang terkonfirmasi Covid-19, maka segera kunjungi layanan kesehatan terdekat.

Bagaimana supaya tidak tertular Covid-19 ?

Pencegahan dapat dilakukan dengan :

  • Hindari kontak dengan orang yang sakit infeksi saluran nafas
  • Sering cuci tangan pakai sabun
  • Gunakan masker saat batuk atau pilek
  • Hindari menyentuh hewan/ungags
  • Rajin olahraga dan istirahat cukup
  • Konsumsi gizi seimbang

Dengan pengetahuan diatas diharapkan masyarakat tidak panik dan dapat memahami tentang Covid-19 serta dapat melakukan pencegahan bagi diri sendiri dan keluarga.

Sumber :

Centers for Diseases Control and Prevention (CDC) Novel Coronavirus (2019-nCoV)

Kementerian Kesehatan “Covid-19 Menyebar ke Berbagai Negara, Indonesia Perkuat Pencegahan”

Press Release “Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) Outbreak Pneumonia di Tiongkok”

Siaran Pers Ikatan Dokter Indonesia Outbreak Pneumonia Virus Wuhan ARCGIS ”Coronavirus COVID-19 Global Cases by Johns Hopkins CSSE”

Sharing is caring!

Write a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

BENER GAK SIH TANAMAN KECUBUNG BERBAHAYA ?

Oleh : Susilawati, SKM Kecubung (Datura sp.) adalah tanaman semak yang memiliki bunga menyerupai trompet berwarna putih atau …

Masyarakat Bergerak, Bersama Melawan Narkoba Mewujudkan Indonesia Bersinar

Hari Anti Narkoba Internasional 2024, 26 Juni 2024 Oleh: Kristiriyandini, SKM Tahukah Kamu? Data global saat ini menunjukkan …

Hati-Hati,  Lindungi Anak dan Remaja dari Target Pasar Industri Rokok

Oleh : Nur Handayani, S.KM  Tingginya angka perokok di Indonesia masih menjadi pekerjaan rumah bangsa Indonesia. …

Dampak Perubahan Iklim pada Kesehatan Lansia: Ancaman yang Tak Terlihat

Oleh : Arifah B, SKM Perubahan iklim memiliki dampak yang signifikan terhadap kesehatan, baik secara langsung maupun tidak …

Kembali Fit Setelah Ramadan dan Lebaran

Oleh : Kristiriyandini, SKM Selama sebulan puasa dibulan ramadhan, umat islam mengalami perubahan pola makan dan perubahan …