Berita

Hari Cuci Tangan Sedunia

Oleh: Nur Handayani, S.K.M

Tahukah Sahabat Paru…..Setiap tanggal 15 Oktober diperingati sebagai hari cuci tangan sedunia. Peringatan ini tidak serta merta hanya sebagai pengingat saja agar kita mau melakukan cuci tangan, akan tetapi kita harus tahu dan paham kenapa cuci tangan pakai sabun penting kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari.  

Momen hari cuci tangan sedunia pertama kali dicetuskan pada tanggal 15 Oktober 2008 oleh Global Handwashing Partnership. Peringatan yang kemudian menjadi momentum tahunan tersebut diawali dengan aktivitas mencuci tangan menggunakan sabun yang dilakukan 120 juta anak di lebih dari 70 negara. Sejak itu, global handwashing day selalu diperingati pada tanggal 15 Oktober setiap tahun. Peringatan hari cuci tangan sendiri dicetuskan bukan tanpa alasan. Melalui momentum ini, Global Handwashing Partnership berniat mengedukasi tentang pentingnya manfaat cuci tangan pakai sabun pada masyarakat dunia. Selain penjelasan tentang cara mencuci tangan yang benar, pengetahuan mengenai manfaat cuci tangan, penyakit yang muncul akibat malas cuci tangan, hingga berbagi hal lain mengenai kebiasaan cuci tangan pakai sabun konsisten disuarakan di tiap perayaan hari cuci tangan sedunia. Melalui peringatan ini, diharapkan bahwa kebiasaan mencuci tangan menjadi bagian dari agenda penting dunia. Dengan begitu, diharapkan masyarakat tak lagi menjadikan rutinitas cuci tangan pakai sabun sebagai sebuah keterpaksaan, namun menjadi sebuah kebiasaan yang sulit ditinggalkan.

Ada beberapa fakta penting terkait tentang cuci tangan pakai sabun, antara lain:

  • Sebanyak 80% wabah penyakit menular ternyata menyebar ke orang lain melalui sentuhan tangan.
  • Kaum wanita terbukti lebih rajin mencuci tangan daripada pria. Fakta ini membuat pria membutuhkan edukasi lebih banyak tentang manfaat cuci tangan.
  • Mencuci tangan dengan sabun secara benar dan teratur akan meminimalkan risiko infeksi dan mengurangi angka kematian.
  • Semua orang bisa mencegah risiko penyakit dan meningkatkan kualitas kesehatan melalui kebiasaan mencuci tangan.
  • Penggunaan air saja tidak cukup. Karena Anda membutuhkan sabun dengan kandungan antiseptik untuk membersihkan tangan dari berbagai mikroorganisme penyebab penyakit.

Beberapa penyakit yang dapat muncul bila kita malas cuci tangan, antara lain : sakit flu, batuk, diare, konjungtivitis, dan penyakit kulit. Cuci tangan dengan sabun bukan masalah sepele tapi menjadi hal penting karena kebiasaan cuci tangan menjadi awal pencegahan terhadap beberapa penyakit termasuk Covid-19 yang sekarang sedang melanda di dunia. Kuman penyakit sangat mudah ditularkan melalui tangan. Pada saat makan, kuman dengan cepat masuk ke dalam tubuh, yang bisa menimbulkan penyakit. Tangan kadang terlihat bersih secara kasat mata namun tetap mengandung kuman. Sabun dapat membersihkan kotoran dan merontokkan kuman. Tanpa sabun, kotoran dan kuman masih tertinggal di tangan.

Kita harus paham betul bagaimana melakukan cuci tangan yang benar.  Ada 6 langkah cuci tangan yang benar menurut WHO yaitu :

  1. Tuang sabun atau cairan handrub bila tidak ada sabun pada telapak tangan kemudian usap dan gosok kedua telapak tangan secara lembut dengan arah memutar.
  2. Usap dan gosok juga kedua punggung tangan secara bergantian
  3. Gosok sela-sela jari tangan hingga bersih
  4. Bersihkan ujung jari secara bergantian dengan posisi saling mengunci
  5. Gosok dan putar kedua ibu jari secara bergantian
  6. Letakkan ujung jari ke telapak tangan kemudian gosok perlahan

Yang perlu kita ingat adalah kapan  kita harus cuci tangan pakai sabun dengan menggunakan air yang mengalir :

  • Setiap kali tangan kita kotor: mengetik, memegang uang, hewan/binatang, berkebun
  • Sesudah buang air
  • Sebelum menyusui bayi
  • Setelah menceboki bayi atau anak
  • Sebelum makan dan menyuapi anak
  •  sebelum memegang makanan dan setelah makan
  • Setelah bermain di tanah, lumpur atau tempat kotor
  • Setelah bersin/batuk

Nah, yuk mulai sekarang biasakan kita cuci tangan dengan sabun dan air mengalir ya, lakukan dengan urutan yang benar selama 60 detik atau bila dalam kondisi tidak ada sabun dapat menggunakan handrub kurang lebih selama 40 detik. Terapkan dikeluarga kita. Dari hal kecil kita bisa mencegah penyakit. Hidup sehat dan tetap produktif.Sehat dimulai dari Saya.

Daftar Pustaka

  1. Berbagai Hal yang Perlu Anda Ketahui Tentang Hari Cuci Tangan Sedunia. www.lifebuoy.co.id 11 april 2019
    1. globalhandwashing.org/global-handwashing-day/about-ghd/
    1. globalhandwashing.org/global-handwashing-day-2018-clean-hands-a-recipe-for-health/
    1. promkes.kemkes.go.id/hari-cuci-tangan-pakai-sabun-sedunia
    1. globalhandwashing.org/about-us/our-history/
    1. home.bt.com/lifestyle/health/wellness/15-terrifying-hygiene-facts-you-need-to-know-on-global-handwashing-day-11364010831581
    1. P2PTM Kemenkes RI. 2018. Kapan Saja Harus Mencuci Tangan? http://p2ptm.kemkes.go.id 21 September 2018
    1. P2PTM Kemenkes RI. 2018. Mengapa harus mencuci tangan dengan air bersih dan sabun? http://p2ptm.kemkes.go.id 21 September 2018

Sharing is caring!

Write a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Tetap Sehat dan Bugar di Bulan Puasa

By : Nur Handayani, S.KM Tidak Terasa, kita sudah akan bertemu kembali dengan bulan Ramadhan. Persiapan apa nih yang sahabat …

Menyambut Hari Tuberkulosis Sedunia: Tantangan dan Tips Berpuasa bagi Pasien Tuberkulosis selama Bulan Ramadan

Oleh : Shukhalita Swasti Astasari, S.KM Tuberkulosis berada di peringkat ke-13 sebagai penyebab kematian, sementara termasuk …

Emang Ada TB Kelenjar ? Ada Dong

Oleh : Susilawati, SKM TBC Kelenjar itu apa ya?   TBC Kelenjar adalah Penyakit yang disebabkan oleh Bakteri Mycobacterium …

Kerentanan Penularan HIV-AIDS Pada Ibu Rumah Tangga

Oleh: Nur Handayani, S.KM HIV, yang merupakan singkatan dari Human Immunodeficiency Virus, adalah virus yang menargetkan …

PIAGAM PENGHARGAAN

PIAGAM PENGHARGAAN PANRB SEBAGAI UNIT PENYELENGGARA PELAYANAN PUBLIK KATEGORI “PELAYANAN PRIMA 2023”

Mengenal Nyamuk Wolbachia: Mitra Tersembunyi dalam Pengendalian Penyakit

Oleh : Arifah Budi Nuryati, SKM Implementasi Wolbachia pertama kali dilakukan di Yogyakarta, Indonesia, oleh World Mosquito …