Berita

Peringatan Hari Kesehatan Sedunia 2025, Sejarah, Tujuan dan Tema Kampanye

Oleh : Kristi Riyandini, SKM

Setiap tanggal 7 April, diperingati sebagai Hari Kesehatan Sedunia. Kenapa dipilih tanggal tanggal 7 April? Apa sebenarnya tujuan Peringatan Hari Kesehatan Sedunia? Apa yang menjadi tema tahun ini? Mari kita bahas satu persatu.

Sejarah Perayaan Hari Kesehatan Sedunia

  • Peringatan Hari Kesehatan Sedunia pertama kali dilakukan pada 22 Juli 1949
  • Tanggal tersebut kemudian diubah menjadi 7 April yang merupakan tanggal pendirian WHO (World Health Organization) yang merupakan Organisasi Kesehatan Dunia. WHO adalah badan khusus PBB yang bertugas untuk mengkoordinasikan kesehatan masyarakat dunia
  • Setiap tahun, WHO menetapkan tema khusus untuk menjadi fokus kampanye global
  • Tema-tema tersebut meliputi kesehatan mental, perawatan ibu dan anak, dan perubahan iklim. 

Tujuan peringatan 

  • Menarik perhatian dunia terhadap isu-isu kesehatan penting
  • Meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga dan meningkatkan kesehatan
  • Mendukung pengembangan sistem kesehatan yang mampu memenuhi tantangan kesehatan global.

Tema Hari Kesehatan Sedunia 2025

Tema Hari Kesehatan Sedunia 2025 adalah “Healthy Beginnings, Hopeful Futures” atau “Awal yang Sehat, Masa Depan yang Penuh Harapan.” Tema ini bertujuan untuk meningkatkan kesehatan ibu dan bayi, serta mengurangi angka kematian yang bisa dihindari pada kelompok tersebut. Kampanye ini mengajak pemerintah dan organisasi kesehatan di seluruh dunia untuk memberikan dukungan finansial dan sumber daya untuk program-program yang mendukung kesehatan ibu dan bayi baru lahir  untuk  meningkatkan upaya guna mengakhiri kematian ibu dan bayi baru lahir yang dapat dicegah, dan memprioritaskan kesehatan dan kesejahteraan jangka panjang perempuan.

WHO dan mitra juga akan berbagi informasi yang berguna untuk mendukung kehamilan dan kelahiran yang sehat, serta kesehatan pascanatal yang lebih baik.

Data dan Fakta

Membantu setiap wanita dan bayi bertahan hidup dan berkembang merupakan  tugas yang sangat penting. Tragisnya, berdasarkan estimasi yang diterbitkan saat ini, 260.000 wanita kehilangan nyawa karena kehamilan atau persalinan setiap tahun, sementara lebih dari 2 juta bayi meninggal pada bulan pertama kehidupan mereka dan sekitar 2 juta lainnya lahir mati. Itu kira-kira 1 kematian yang dapat dicegah setiap 7 detik.

Berdasarkan tren saat ini, 4 dari 5 negara secara mengejutkan tidak berhasil memenuhi target untuk meningkatkan kelangsungan hidup ibu pada tahun 2030. Jika tren ini terus berlanjut, banyak negara tidak akan mencapai target global untuk memperbaiki kelangsungan hidup ibu pada 2030.

Upaya yang harus dilakukan

Mendengarkan wanita dan mendukung keluarga

Wanita dan keluarga di manapun membutuhkan perawatan berkualitas tinggi yang mendukung mereka secara fisik dan emosional, sebelum, selama, dan setelah kelahiran.

Sistem kesehatan harus berkembang untuk mengelola banyak masalah kesehatan yang memengaruhi kesehatan ibu dan bayi baru lahir. Ini tidak hanya mencakup komplikasi obstetrik langsung tetapi juga kondisi kesehatan mental, penyakit tidak menular, dan keluarga berencana.

Yuk ambil seberapapun  peran kita untuk mendukung kesehatan Ibu dan anak.

Sumber:

https://www.who.int/campaigns/world-health-day/2025#

https://kemkes.go.id/eng/agenda-kegiatan/hari-kesehatan-sedunia-2025

Sharing is caring!

Write a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

BERNAPAS UNTUK MASA DEPAN, JAGA KESEHATAN PARU-PARU KITA

Oleh : Susilawati, S.K.M        Setiap hari, rata-rata orang dewasa bernapas sekitar 20.000 …

Generasi Rebahan: Ancaman Nyata Bagi Kebugaran Anak Indonesia

Oleh: Nur Handayani, S.KM Pernah mendengar istilah “Generasi Rebahan”? Istilah ini muncul seiring dengan pesatnya perkembangan …

Indeks Kepuasan Masyarakat Rumah Sakit Paru RESPIRA 2025

Terimakasih atas penilaian sahabat paru yang telah anda berikan, masukan anda sangat bermanfaat untuk kemajuan RS Paru Respira …

Gerakan Aksi Lingkungan Indonesia dalam rangka memperingati World Cleanup Day

Civitas hospitalia RS Paru Respira pada hari ini, 19 September 2025, melaksanakan Gerakan Aksi Lingkungan Indonesia dalam …

Penyusunan Dokumen Detail Engineering Design (DED) Pengembangan Rumah Sakit

Rumah Sakit Paru Respira Dinas Kesehatan DIY hari ini 18 September 2025, melaksanakan rangkaian proses penyusunan Dokumen …

Dua Andalan, Satu Misi Layanan Modern: RS Paru Respira di Seleksi Nakes Teladan DIY

Rumah Sakit Paru Respira kembali menunjukkan kiprahnya dalam dunia kesehatan dengan mengirimkan dua tenaga kesehatan andalannya …