
Berita


Sarapan Sehat Langkah Kecil Untuk Hidup Lebih Sehat
By : Nur Handayani, SKM
Sering terburu-buru berangkat beraktifitas dan ga sempat sarapan pagi? Terus saat harus beraktifitas perut berasa “keroncongan”? Atau kepala pusing berkunang-kunang karena kelaparan? Pernah merasakan itu semua? Pada umumnya orang yang melewatkan waktu sarapan pagi, pada waktu sekitar jam 9 atau 10 pagi perut mulai terasa kosong dan muncul rasa lapar. Ada banyak hal sehingga seseorang harus melewatkan waktu sarapan pagi, dari mulai alasan karena tidak ada waktu, bosan dengan menu sarapan yang itu-itu saja hingga alasan takut gemuk. Faktanya saat perut terasa sangat lapar, otak seakan memerintah untuk segera mengisi perut kosong kita. Begitu ada makanan, apapun itu akan kita lahap untuk mengganjal perut kosong. Orang dengan perut kosong menjadi tidak fokus dengan apa yang sedang dikerjakan. Sebenarnya itu manusiawi. Karena memang belum ada “bensin” yang masuk sebagai asupan energi untuk melakukan aktifitas.
Sarapan merupakan asupan pertama kali setelah berjam-jam tidur di malam hari. Pada kondisi tersebut, gula darah dalam tubuh berada pada level terendah. Saat asupan masuk, organ tubuh langsung merespon. Sari-sari makanan akan beredar sebagai asupan energi yang diperlukan organ tubuh. Energi inilah yang jadi bekal beraktifitas sepanjang hari. Otak akan mudah berkonsentrasi lebih optimal dan kita tidak cepat mengantuk karena telah diisi “bensin”. Hal ini juga pernah diungkap oleh pakar gizi Dr. Leane, M.Sc (Jurnal non Penelitian Pentingnya Sarapan Terhadap Konsentrasi Belajar Siswa di Sekolah – handiqa97.blogspot.co.id) bahwa sarapan yang memiliki komposisi gizi yang cukup dan seimbang merupakan hal penting sebagai asupan pertama setelah sepanjang malam tidur. Asupan ini menjadi cadangan energi dalam tubuh untuk menunjang aktifitas kita. Sarapan memasok kebutuhan energi cukup besar yaitu sekitar 35% kebutuhan energi. Jika pola makan sehari empat kali, sarapan memasok 25 kebutuhan energi.
Bagi para ibu di seluruh Indonesia, perlu dipahami bahwa sarapan penting sekali untuk bekal anak sekolah melakukan aktifitasnya. Anak yang memiliki sarapan pagi yang sehat, akan lebih siap menerima pelajaran, lebih mudah fokus, lebih bersemangat dan tidak lesu, daya tangkap pelajaran lebih optimal, kebutuhan untuk tumbuh kembang anak akan lebih baik, anak cenderung lebih sehat dan tentunya tidak akan mudah jajan sembarangan karena perut dalam kondisi terisi asupan makanan. Hal ini pernah disampaikan dalam International Journal of Food Science and Nutrition (dicuplik pada www.nestlenutrition-institute.org) dimana telah dilakukan penelitian di Eropa yang dilakukan pada anak Cypriot disimpulkan bahwa pemilihan jenis sarapan setiap pagi dapat memberikan pengaruh langsung pada berat badan anak dan kesehatan secara keseluruhan. Salah satu hasil penelitian tersebut menyebutkan bahwa pada beberapa sampel anak perempuan yang terbiasa sarapan pagi cenderung memiliki Indeks Massa Tubuh (IMT) lebih rendah, kadar kolesterol dan tekanan darah diastole juga rendah.

Selain berpengaruh terhadap daya tangkap otak, sarapan juga berkontribusi terhadap berkurangnya resiko diabetes. Orang yang menikmati sarapan pagi, gula darah dan insulin dalam tubuh mengalami peningkatan secara lambat. Sehingga gula darah tidak berada pada level yang tinggi dan hanya ada sedikit insulin dalam tubuh. Orang dengan sarapan pagi, produksi enzim kolesterol berkurang, sehingga mendorong jantung bekerja secara normal. Resiko penyakit jantung juga berkurang. Untuk Anda yang melewatkan sarapan pagi hanya karena takut gemuk, mungkin akan ragu-ragu ketika akan sarapan. Ada beberapa penelitian memaparkan bahwa dengan sarapan pagi, akan membantu program diet dan menjaga berat badan kita. Secara umum, saat kita tidak sarapan, di waktu sekitar pukul 9 atau 10 pagi, perut memberi “sign” bahwa lapar. Akibatnya saat melihat makanan menjadi “over” atau berlebihan. Kemudian muncul kecenderungan kita lebih gampang memilih permen, makanan camilan tidak sehat atau minuman ringan untuk mengisi perut. Inilah yang menjadikan pencernaan tidak sehat bahkan berat badan menjadi bertambah. Coba bayangkan, bila kita mengkonsumsi sarapan pagi yang sehat. Kita berada pada kondisi kenyang lebih lama atau dengan kata lain, menunda lapar lebih lama hingga waktu makan siang. Dan pada saat makan siangpun kita akan lebih bijak untuk memilih jenis makanan yang akan kita konsumsi. Hal ini juga senada yang diungkapkan oleh Tanya Zuckerbrot, R.D. ahli nutrisi penulis buku The F-Factor Diet (Kompas, 20 April 2011), dimana sarapan pagi yang sehat dapat meningkatkan metabolisme sehingga pembakaran kalori sepanjang hari lebih efisien. Sarapan dengan karbohidrat kompleks yang mengandung serat tinggi dan rendah gula akan dicerna dengan lambat, sehingga menyediakan energi yang konstan dan membuat Anda tidak cepat lapar.
Apakah Anda tahu kalau sarapan pagi bisa menjaga mood kita? Saat perut kosong dengan beban pekerjaan yang banyak tentu mendorong kita cepat stress. Namun, bila kondisi sudah sarapan, otak mendapat energi untuk bisa berkonsentrasi tanpa terpikir oleh kita rasa lapar, kita jauh lebih siap menjalani beban pekerjaan yang ada, mood jadi terjaga. Ternyata kalau kita uraikan ada banyak manfaat sarapan. Lalu sarapan seperti apa yang dapat menunjang hidup lebih sehat?

Agar hidup sehat, terapkan pola sarapan yang sehat. Lakukan sarapan sebelum jam 9 pagi, pilih sarapan yang rendah lemak, hindari daging-dagingan. Sayur dan buah-buahan yang mengandung serat adalah menu bagus untuk sarapan. Makanan yang tinggi protein seperti telur dan susu adalah makanan yang baik dikonsumsi untuk sarapan pagi. Hindari makan nasi terlalu banyak. Bila perlu konsumsi beras merah. Beberapa makanan sehat yang bisa dikonsumsi saat sarapan antara lain, sayuran, buah-buahan, susu, telur, roti gandum, oatmeal, atau sedikit nasi dengan kombinasi sayuran. Berdasar pengalaman pribadi, pilihan buah sebagai sarapan dapat menunda lapar lebih lama. Dan pada saat makan siang, kita cenderung memilih menu makanan yang tidak sembarangan dan tidak “over” saat menyantapnya. Badan terasa lebih enteng. Intinya kita harus pilih menu makanan sarapan yang sehat. Kandungan asupan sarapan pagi yang sehat akan menjadi nutrisi pertama setelah bangun tidur untuk mengawali hidup sehat Anda dan energi yang akan menopang aktifitas Anda sepanjang hari. Yuk Mulai biasakan sarapan sehat setiap pagi agar hidup kita lebih sehat
DAFTAR PUSTAKA
- Pentingnya Manfaat Sarapan Pagi yang Tak Boleh Diabaikan. http://mediskus.com
- 7 Manfaat Sarapan Pagi Bagi Kesehatan. http://manfaat.co.id tanggal 4 Agustus 2014
- Manfaat Sarapan Pagi bagi Kesehatan dan Kecerdasan Otak. http://www.metodesehat.com
- Minudin, Handiqa. Jurnal Non Penelitian Pentingnya Sarapan Terhadap Konsentrasi Belajar Siswa Di Sekolah. http://handiqa97.blogspot.co.id Desember 2015
- Pentingnya Sarapan. http://www.kompasiana.com tanggal 27 Januari 2015
- Erlina. Mengapa Makan Pagi (Sarapan) Sangat Penting? http://www.kolomsehat.com
- Nofirna, Dina. Pentingnya Terhadap Konsentrasi Belajar Siswa di Sekolah. https://www.slideshare.net
- Maria Mexitalia, Hendriani Selina, Mohammad Syarofil Anam, Aya Yoshimura, Taro Yamauchi, Nurkukuh, Bambang Hariyana. Jurnal Gizi Klinik Indonesia : Perbedaan status gizi, kesegaran jasmani, dan kualitas hidup anak sekolah di pedesaan dan perkotaan. http://www.ijcn.or.id Tanggal 4 April 2012
- 4 Alasan Harus Makan Pagi. http://lifestyle.kompas.com tanggal 20 April 2011
RESPIRA LIVE ON JOGJA TV “INI SAATNYA INDONESIA BEBAS TBC, MULAI DARI SAYA”
RESPIRA LIVE ON JOGJA TV “INI SAATNYA INDONESIA BEBAS TBC, MULAI DARI SAYA”

“INI SAATNYA INDONESIA BEBAS TBC, MULAI DARI SAYA “LIVE STREAM RAKOSA FEMALE RADIO FM DAN REDJO BUNTJUNG FM

“INI SAATNYA INDONESIA BEBAS TBC, MULAI DARI SAYA “LIVE STREAM RAKOSA FEMALE RADIO FM DAN REDJO BUNTJUNG FM

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah RS Paru Respira Tahun 2018

Saatnya Kita Ambil Bagian dalam Kampanye HTBS (Hari Tuberkulosis Sedunia) 2019

Sahabat sehat, setiap tanggal 24 Maret, WHO dan dunia memperingati Hari Tuberculosis Sedunia (HTBS). Mengapa kemudian ada Hari Tuberculosis Sedunia? Meskipun jumlah kematian akibat tuberkulosis menurun 22% antara tahun 2000 dan 2015, namun tuberkulosis masih menepati peringkat ke-10 penyebab kematian tertinggi di dunia pada tahun 2016 berdasarkan laporan WHO. Oleh sebab itu hingga saat ini TB masih menjadi prioritas utama di dunia dan menjadi salah satu tujuan dalam SDGs (Sustainability Development Goals). Hari Tuberculosis Sedunia ini dirancang untuk membangun kesadaran masyarakat bahwa TB sampai saat ini masih menjadi epidemi di dunia, TB memberikan dampak buruk bagi kesehatan, sosial dan ekonomi. Peringatan HTBS adalah salah satu upaya percepatan untuk mengakhiri epidemi TB global. Di Indonesia sendiri, Tuberkulosis merupakan penyebaban kematian nomor satu di antara penyakit menular lainnya.
TB di Indonesia
WHO memperkirakan insiden tahun 2017 sebesar 842.000 atau 319 per 100.000 penduduk sedangkan TB-HIV sebesar 36.000 kasus per tahun atau 14 per 100.000 penduduk. Kematian karena TB diperkirakan sebesar 107.000 atau 40 per 100.000 penduduk, dan kematian TB-HIV sebesar 9.400 atau 3,6 per 100.000 penduduk. Dengan insiden sebesar 842.000 kasus pertahun dan notifikasi kasus TBC sebesar 442.172 kasus maka masih ada sekitar 47% yang belum ternotifikasi baik yang belum terjangkau, belum terdeteksi maupun tidak terlaporkan.
Mengapa TB perlu dieliminasi???
- TB menular. Arus globalisasi transportasi dan migrasi penduduk antar negara membuat TBC menjadi ancaman serius.
- Pengobatan TB tidak mudah dan murah
- TB yang tidak ditangani hingga tuntas menyebabkan resistensi obat
- TB menular dengan mudah, yakni melalui udara yang berpotensi menyebar di lingkungan keluarga, tempat kerja, sekolah, dan tempat umum lainnya.
Kampanye TB Global
Tema HTBS 2019 di Global adalah “It’s TIME”, to play my part. Ini adalah saatnya kita untuk ambil bagian dari program dunia untuk mengakhiri TB dalam komunitas kita, negara kita dan epidemi TB Dunia, siapapun kita, apapun latar belakang kita, semuanya bisa berkontribusi dalam kampanye ini.
Mau ambil bagian dari kampanye TB Dunia, Bagaimana Caranya ?
Jika kita ingin mengambil bagian dalam acara kampanye TB Global yang mengambil Tema “It’s TIME”, to play my part, ada beberapa langkah yang disiapkan oleh The Stop TB Partnership dimana kitabisa menjadi bagian didalamnya yaitu :
- Stop TB Partnership menyediakan materi-materi kampanye dalam 6 bahasa yang bisa digunakan dan didownload dari situs web. Kita bisa menggunakan materi kampanye tersebut untuk kampanye bebas TB secara pribadi, kelompok maupun bekerja sama dengan pemangku kebijakan.
- Mengambil foto dengan tema waktu dan share di sosial media (tag@stopTB). Stop TB Partnership ingin tema It’s Time ini menjadi viral agar makin banyak orang yang tahu dan peduli dengan kampanye TB.
- Gunakan hastags dibawah ini untuk semua postinganmu yang berkaitan dengan TB.
#ItsTimetoEndTB
#WorldTBDay2019
- Mengganti profil foto media sosial kita dengan foto berlatar belakang panah merah. Boleh menggunakan foto yang disediakan seperti dibawah ini atau kreasikan sendiri dengan foto yang lain bahkan dengan foto diri kita.
Tambahkan Panah Merah ke gambar profil Anda di Facebook dan / atau Twitter sebagai tanda bahwa kita ikut peduli TB. Contoh gambar profil :

Sumber: http://www.stoptb.org/events/world_tb_day/2019/
Jika Anda ingin melakukan perubahan dengan gambar/foto diri yang lain, Anda dapat mengunduh gambar Red Arrow dari twibbon (https://twibbon.com/support/leadwithlove-endtb)
- Bagikan lokasi event/ acara kampanye TB yang anda
Jika kamu ingin acarmu terlihat dan diketahui dan jika kamu ingin mempromosikannya kami butuh anda untuk menginformasikannya menggunakan link berikut agar (http://www.stoptb.org/events/world_tb_day/addEvent.asp) agar The Stop TB Partnership bisa menandai event/kegiatan anda pada WTBD map.
Kampanye TBC Nasional
Penggunaan kata TB memang tidak terlalu popular di Indonesia, oleh karena itu Indonesia kita kembali menggunakan singkatan lama yaitu TBC. Jika Global punya tema kampanye, maka nasional juga memiliki tema kampanye yang sejalan dengan tema global, kampanye nasional TBC tahun ini mengambil tema Nasional : “Saatnya Indonesia Bebas TBC, mulai dari saya”
Apa sih makna dari tema ini ???
- Saatnya Indonesia Bebas TBC adalah: Mengingatkan kembali kepada seluruh pihak bahwa ini adalah waktunya kita berbuat lebih untuk mencapai eliminasi TBC baik nasional maupun global pada tahun 2030. Kita ingin menciptakan Indonesia dan Dunia terbebas dari TBC.
- Mulai dari saya: Setiap individu dapat berkontribusi secara aktif dalam pencegahan dan penanggulangan TBC.
Selain tema nasional, Kemenkes juga mengeluarkan Sub Tema yang akan memandu kita melakukan kampanye TBC ini.
Sub Tema :
- Ketahui status TBC mu sekarang
Setiap orang dapat segera memeriksakan diri bila mempunyai gejala TBC, seperti batuk, demam meriang, berat badan menurun dan sebagainya. Dengan deteksi dini, maka pengobatan yang tepat dapat diberikan sehingga rantai penularan bagi lingkungan sekitar dapat dihentikan.
- TOSS TBC dimulai dari saya
Setiap orang bisa berperan dalam pengendalian TBC dengan memulainya dengan cara Temukan TBC, Obati Sampai Sembuh (TOSS TBC). Setiap orang bisa turut aktif mengedukasi, menemukan kasus TBC atau berinisiatif melakukan pemeriksaan ke Puskesmas bila mempunyai gejala TBC.
- TOSS TBC dimulai dari keluarga
Setiap orang bisa berperan dalam pengendalian TBC dengan memulainya dengan cara Temukan TBC, Obati Sampai Sembuh (TOSS TBC) dalam keluarga. Melalui pengobatan TBC yang teratur dan sampai tuntas serta melakukan perilaku hidup bersih dan sehat, penyakit TBC bisa disembuhkan sehingga keluarga sehat, masyarakat Indonesia sehat dan sejahtera.
- Komitmen bersama menuju Indonesia bebas TBC
Untuk mencapai Indonesia bebas TBC diperlukan dukungan dari segala sektor. Baik di pusat maupun di daerah, oleh pemerintah maupun swasta.
Apa saja jenis kegiatan yang dicanangkan Kemenkes?
Rangkaian peringatan Hari TBC Sedunia (HTBS) ini dilaksanakan di Pusat dan daerah sesuai dengan kearifan lokal. Banyak sekali kegiatan-kegiatan yang dicanangkan oleh Kemenkes untuk kemudian diikuti oleh daerah dengan melibatkan LSM dan komunitas nyang ada. Apabila diringkas kegiatan yang dilakukan antara lain :
1. Deteksi dini dan pencegahan penularan TBC di keluarga dan tempat khusus
2. Soft Launching Peringatan HTBS 2019 dan kampanye penemuan kasus secara aktif
3. Temu media dalam rangka Hari TBC Sedunia
4. Fun Campaign
5. Kampanye TBC melalui media.
Kampanye TBC melalui media
Rasanya media sosial dimasa ini menjadi bagian yang tak terpisahkan dalam kehidupan kita. Kegiatan kampanye TBC melalui media sosial adalah salah satu hal yang bisa ikut kita lakukan
Di tingkat pusat, Kementerian Kesehatan menetapkan tanda pagar (tagar) atau hastag (#) yaitu:
#TOSSTBC
#Itstime
#TemukanTBCObatiSampaiSembuh
#TBCbisadisembuhkan
#ObatTBCgratisdanberkualitas
#TOSSTBCmulaidarisaya
Kementerian Kesehatan menetapkan template gambar profil HTBS 2019 yang akan digunakan lewat media sosial (Twitter, Facebook, Instagram dan lain-lain) dan diharapkan semua komponen masyarakat (pasien, masyarakat, petugas TBC dan lainnya) bisa menghubungkan semua aktifitas media sosialnya dalam penyebarluasan informasi mengenai Tuberkulosis dengan menggunakan twibbon dan tagar di atas. Sama seperti kampanye TB Global, Kampanye TBC Nasional juga menggunakan media facebook, twitter dan instagram.
Salah satunya dengan mengganti profil picture facebook/twitter/instagram menggunakan gambar profil dengan template HTBS 2019 yang gambarnya bisa kita kreaskian dengan foto diri melalui link http://bit.ly/TwibbonHTBS2019 .
Contoh profil dengan template HTBS

Setap memposting foto dengan template HTBS dan pesan kampanye TBC lainnya, Tag akun fanspage TB Indonesia untuk fb, mention akun @tb.indonesia untuk twitter, dan posting Instagram dengan tag akun @tbc.indonesia, sertakan hastag yang telah disediakan pilihan katanya oleh Kemenkes. Petunjuk penggunaan media sosial dalam rangka kampanye peringatan Hari TBC Sedunia tahun 2019 juga tersedia dalam paduan lengkap hari TB Sedunia dari Kemenkes.
Media KIE TBC berupa leaflet, poster, leaflet, infografis, lembar balik, video, film pendek TBC dll, dapat di download pada link berikut: http://bit.ly/KIE_TBC.
Contoh prototype merchandise dan media kie peringatan Hari TBC sedunia tahun 2019

Panduan lengkap mengenai hari TB Sedunia dari Kemenkes bisa didownlod melalui link http://www.tbindonesia.or.id/assets/uploads/files/3cc44-final-juknis-htbs-2019.pdf dimana dalam panduan tersebut akan disediakan prototipe berbagai media kampanye yang bisa kita pakai untuk bahan kampanye TBC. Organisasi TB dunia dan pemerintah melalui Kementrian Kesehatan RI telah memberikan berbagai fasilitas yang bisa kita gunakan untuk kampanye TB oleh karena itu……
Mari kita sebagai individu, komunitas maupun instansi mulai peduli dan ambil bagian untuk mengakhiri epidemi TB Global.

By: Kristi Riyandini
Hari Tuberkulosis Sedunia “Saatnya Indonesia Bebas TBC Mulai dari SAYA”

Asupan Gizi dan Atlet
Asupan Gizi dan Atlet
By : Nur Handayani, SKM
Belum lama ini telah selesai digelar salah satu pesta akbar di bidang olahraga, yaitu Asian Games. Sebagai penyelenggara pesta olahraga tersebut, Indonesia dinilai sukses. Saat itu semua elemen masyarakat berlomba-lomba memberikan dukungan dan apresiasinya terhadap atlet bangsa di negeri ini. Atlet Indonesia yang semula hanya ditargetkan 30 medali emas, tidak disangka justru melebihi target. Tentunya prestasi atlet kita sangatlah membangggakan. Prestasi atlet seperti ini tidak terlepas dari banyak hal. Tidak bisa seorang atlet dalam sekejap memperoleh hasil yang maksimal. Seorang atlet tidak hanya butuh dukungan kemampuan teknik, latihan fisik, dukungan sarana dan prasarana tetapi juga dukungan asupan gizi.

Asupan gizi bagi atlet seringkali diabaikan. Padahal penampilan prima pada atlet adalah salah satunya ditunjang oleh asupan gizi. Selain itu, asupan gizi ini diperlukan pada kerja biologik tubuh, untuk penyediaan energi tubuh pada saat seorang atlet melakukan berbagai aktivitas fisik, misalnya pada saat latihan (training), bertanding dan saat pemulihan baik setelah latihan maupun setelah bertanding. Asupan gizi yang baik juga akan membantu proses perbaikan atau penggantian sel tubuh yang rusak. Pilihan makanan yang tepat akan membantu untuk mengoptimalkan energi dan membantu masa pemulihan (recovery) atlet setelah bertanding. Kebutuhan energi bagi atlet bervariasi tergantung dari durasi, jenis dan intensitas dari latihan yang dilakukan. Kebutuhan gizi yang harus terpenuhi adalah baik dari jenis makronutrien (karbohidrat,protein dan lemak) dan mikronutrien (vitamin dan mineral).
Ada beberapa pendapat tentang penggolongan jenis olahraga yang berhubungan dengan nutrisi/asupan gizi. Pendapat pertama ada 4 penggolongan jenis olahraga, yaitu :
- Jenis olahraga power, antara lain : seperti angkat besi, tolak peluru, dan tinju

- Jenis olahraga endurance, seperti maraton, lari jarak menengah-jauh, dan renang di atas 400 meter
- Jenis olahraga sprint, seperti lari 100 dan 200 meter dan renang 25 meter
- Jenis olahraga permainan, seperti sepak bola, voli, bulu tangkis, tenis meja dan tenis lapangan
Pendapat lain, ada 4 jenis juga untuk penggolongan jenis olahraga :
- Olahraga ringan : Menembak Golf Bowling Panahan
- Olahraga sedang : Atletik Bulutangkis Bola basket Hockey Soft ball Tenis meja, Tenis Senam Sepak bola
- Olahraga berat : Renang Balap sepeda Tinju Gulat Kempo Judo
- Olahraga berat sekali : Balap sepeda jarak jauh ( > 130 km ) Angkat besi, Marathon Rowing.
Apapun penggolongan jenis olahraga yang berkaitan dengan pemenuhan asupan gizi menjadi salah satu hal yang penting untuk mendukung performa atlet. Hal ini juga dibenarkan oleh Mury Kuswari, sport nutritionist sekaligus ketua umum Asosiasi Nutrsionis Olahraga dan Kebugaran Indonesia (ANOKI), setiap atlet pun memiliki kebutuhan nutrisi yang berbeda tergantung jenis olahraga dan intensitas latihannya.
Berikut zat gizi yang diperlukan atlet sebagai asupan :
- Karbohidrat
Karbohidrat merupakan sumber tenaga bagi atlet. Zat ini disimpan dalam bentuk glikogen didalam otot. Otot biasanya dapat menyimpan glikogen selama 60-90 menit (untuk olahraga dengan intensitas tinggi). Karbohidrat dicerna dalam tubuh kurang lebih 1-3 jam. Atlet harus mengkonsumsi karbohidrat 60 – 70% total energi. Karbohidrat dalam makanan sebagian besar dalam bentuk karbohidrat kompleks, sedangkan karbohidrat sederhana hanya sebagian kecil saja (< 10 %). Menurut Soekarman (1987) karbohidrat di bagi menjadi 3 macam yaitu: a) Monosakarida (glukosa dan fruktosa), b) Disakarida ( sukrosa dan maltosa), c) Polysakarida (tepung dan glikogen). Semua macam karbohidrat sebelum diserap akan dijadikan glukosa. Beberapa banyak karbohidrat yang dimakan tergantung dari beratnya latihan. Apabila asupan karbohidrat kurang akan berdampak pada kelelahan otot. Dan ini akan mengganggu performa atlet. Contoh makanan tinggi karbohidrat seperti sereal , roti , pasta , nasi , buah-buahan , sayuran dan kacang-kacangan.
- Protein
Protein dibutuhkan untuk pertumbuhan, perkembangan, pembentukan otot, pembentukan sel-sel darah merah, pertahanan tubuh terhadap penyakit, enzim dan hormon, dan sintesa jaringan-jaringan badan lainnya. Protein dicerna menjadi asam-asam amino, yang kemudian dibentuk protein tubuh di dalam otot dan jaringan lain. Protein dapat berfungsi sebagai sumber energi apabila karbohidrat yang dikonsumsi tidak mencukupi seperti pada waktu latihan fisik intensif. Sebaiknya, kurang lebih 15% dari total kalori yang dikonsumsi berasal dari protein. Begitu pentingnya protein, atlet akan disarankan untuk mengkonsumsi makanan protein berkualitas tinggi seperti pada daging ayam, sapi, ikan, telur, produk susu, kacang juga biji-bijian.
- Lemak
Lemak dibutuhkan sebagai sumber energy yang berjangka waktu lama, missal untuk olahraga lari marathon. Pemilihan makanan berlemak tidak boleh sembarangan. Sebelum dan selama latihan tidak dianjurkan mengkonsumsi makanan tinggi lemak. Hal ini dikarenakan lemaka akan lama dicerna dan memiliki waktu tinggal lama didalam perut.
- Vitamin dan mineral
Vitamin dan mineral memainkan peranan penting dalam mengatur dan membantu reaksi kimia zat gizi penghasil energi, sebagai koenzim dan ko faktor. Pada keadaan defisiensi satu atau lebih dapat mengganggu kapasitas latihan. Kebutuhan vitamin terutama vitamin yang larut air (vit. B dan C) meningkat sesuai dengan meningkatnya kebutuhan energi. Penelitian menunjukkan bahwa deplesi besi tingkat moderate dihubungkan dengan berkurangnya performance latihan. Tambahan beberapa vitamin dan mineral yang penting diperhatikan dalam kaitannya dengan olahraga seperti vitamin A, B, C, D, E dan K, mineral seperti Ca, Fe, Na, K, P, Mg, Cu, Zn, Mn, J, Cr, Se dan F.
- Air dan serat
Air dalam tubuh merupakan komponen terbesar dimana proporsinya mencapai 60-70% berat badan orang dewasa. Selama pertandingan yang memerlukan ketahanan seperti marathon atau jalan cepat harus diperhatikan pengisian cadangan zat cair. Keadaan dehidrasi, gangguan keseimbangan air dan elektrolit serta pengaturan suhu tubuh dapat menimbulkan kelelahan dan membahayakan. Kehilangan air yang melebihi 4 – 5% dari berat badan dapat mengganggu penampilan atlet. Dehidrasi berat secara potensial dapat menyebabkan temperatur tubuh meningkat dan mengarah ke heat stroke serta dapat berakibat fatal. Karena itu para atlet khususnya yang melakukan kegiatan endurance harus menyadari pentingnya minum cairan selama latihan maupun sesudahnya, walaupun belum terasa haus. Serat makanan penting untuk memelihara fungsi normal dari saluran cerna. Serat makanan yang tinggi bisa di dapat dari sayuran, buahan, grain dan kacang-kacangan.
Asupan gizi yang dikonsumsi atlet hendaknya selalu dikonsultasikan dengan pakar gizi sehingga asupan gizi yang masuk ke dalam tubuh bisa memenuhi kebutuhan sebagai atlet sesuai dengan bidang olahraga yang ditekuni. Atlet sangat dianjurkan untuk tidak memilih makanan sembarangan supaya performanya bagus. Ada beberapa makanan dan minuman yang perlu dihindari atlet dalam pemenuhan asupan gizi :
- Alkohol
Alkohol dapat menghambat kebugaran fisik mereka dalam beberapa cara. Minuman keras juga bisa memperlambat pemulihan otot, mengganggu keterampilan motorik, dan menurunkan kekuatan serta kecepatan mereka. Alkohol juga dapat menekan sistem kekebalan tubuh.
- Makanan tanpa mengandung protein
Atlet sangat membutuhkan protein. Menurut Jim White RD, exercise physiologist protein digunakan untuk memperbaiki dan memperkuat jaringan otot. Masih menurutnya, kandungan protein dalam tubuh harus dijaga karena bertujuan untuk menjaga kecukupan energi, keseimbangan, membantu menurunkan tingkat gula darah, dan meningkatkan rasa kenyang.
- Produk minuman olahraga
Atlet sering menghindari produk minuman olahraga yang biasanya ada kandungan elektrolitnya, karena ternyata didalam minuman tersebut mengandung banyak gula sebanyak 34 gram. Tentu hal ini perlu dihindari karena akan menambah berat badan atlet.
- Sup kaleng
Dalam makanan kemasan seperti sup kaleng, banyak mengandung natrium. Makanan ini perlu dihindari oleh atlet. Atlet memang membutuhkan natrium tetapi bila dalam jumlah yang tinggi akan menyebabkan tekanan darah tinggi.
- Sereal
Atlet disarankan untuk tidak mengkonsumsi sereal. Pada jenis makanan ini mengandung gula yang sangat tinggi sehingga akan menambah kalori dalam tubuh.
- Minyak kelapa
Dalam satu sendok makan minyak kelapa mengandung 120 kalori. Meski dinilai sehat, akan tetapi konsumsi minyak kelapa tetap harus dijaga. Kalau tidak, kalori akan tertimbun dalam tubuh dan meski atlet berolahraga, bukan tidak mungkin kalori akan berubah jadi lemak jahat.
- Protein bar
Protein bar yang ada dipasaran mengandung gula yang cukup tinggi. Disarankan jika ingin makan protein bar, pilih yang jumlah kalorinya 300 sampai 400 dan jumlah protein 15 sampai 20 gram. Jumlah karbohidratnya pun harus diperhitungkan karena karbohidrat justru diperlukan tubuh untuk energi tubuh.
- Frozen yoghurt
Jenis makanan ini rendah lemak, akan tetapi kandungan gula nya tinggi. Nah, apabila dikonsumsi bersamaan dengan karbohidrat bisa jadi gula darah kita menjadi tinggi. Karena karbohidrat dalam tubuh diubah menjadi glukosa. Bila akan mengkonsumsi yoghurt, disarankan yang plain yoghurt.

Dari uraian di atas kita menjadi tahu ya kenapa atlet harus menjaga pilihan asupan makanan. Hal ini dikarenakan akan membantu tubuh atlet baik sebelum dan saat latihan serta saat bertanding bahkan pemulihan sehingga performa lebih bagus dan tentunya akan berdampak pada prestasi atlet tersebut. Kita pun bila bukan seorang atlet bisa belajar dari uraian di atas bahwa asupan gizi harus kita jaga supaya badan kita tetap sehat dan bugar. Banyak makanan yang kita harus jeli melihat kandungan gizinya. Biasanya kita makan apa saja tanpa memikirkan kandungan gulanya, kandungan kalorinya atau bahkan ada zat pewarna atau zat penguat rasa, mulai sekarang kita harus lebih teliti. Asupan makan yang kita makan akan berpengaruh pada kesehatan tubuh kita. Mulailah makan sesuai pedoman konsumsi sehari-hari “Isi Piringku”, dimana satu piring berisi 50% berisi sayur dan buah, 50% lagi berisi karbohidrat dan protein. Yuk mulai hidup sehat. Sehat mulai dari kita.
DAFTAR PUSTAKA
- Listia H, Rahman. 2016. Inilah Makanan yang Dikonsumsi Atlet-atlet Sekelas Olimpiade Setiap Harinya, Indonesia Seperti Apa? www.kompasiana.com tanggal 23 Agustus 2016
- Gobel, Fatmah Afrianty. Timnas Sepakbola, Gizi Atlet dan Ilmu Kesehatan. 2011. www.kompasiana.com tanggal 18 Januari 2011
- Wedya, Kotondio Bayumitra. 2016. Sepiring Gudeg, Tongseng, dan Nasib (Gizi) Atlet Indonesia. Ahttp://fandom.id/analisis/fisio/sepiring-gudeg-tongseng-dan-nasib-gizi-atlet-indonesia/ tanggal 6 Maret 2016
- Rulli Fauzi dan Firsta Nodia. 2018. Ini Nutrisi yang Harus Dicukupi Atlet Jelang Asian Games 2018. www.suara.com tanggal 11 April 2018
- Adhiansyah, Yova.2013. Gizi atlet harus diperhatikan. https://sports.sindonews.com tanggal 2 April 2013
- 4 Bahan Makanan Padat Gizi yang Dipilih Para Atlet. www.doktersehat.com
- Fitriyanto & Hazliansyah. 2018. Ahli Gizi Harus Ada di Setiap Cabor. www.republika.co.id tanggal 1 Maret 2018
- Junaidi, Rahmad Seto. 2015. Kebutuhan Gizi Bagi Atlet. http://rahmadsetojunaidi.blogspot.com tanggal 30 September 2015
- Andriarto, Irfan. 2016. Nutrisi/Zat Gizi Atlet Sebelum, Selama dan Setelah Pertandingan. www.civitas.uns.ac.id tanggal 25 Januari 2016
- Lilik, Herawati. 2016. Nutrisi Atlet. www.fk.unair.ac.id tanggal 9 Maret 2016
- Kuswari, Mury. Pemenuhan Gizi yang Baik Bantu Dorong Atlet Capai Prestasi Terbaik. www.health.detik.com tanggal 29 Maret 2016
- Umar, Khairul. 2015. Analisis Kebutuhan Gizi Atlet. http://konspirasikeolahragaan.blogspot.com tanggal 5 Mei 2015
- Susandijani. 2018. Asian Games 2018 : 5 Makanan yang Harus Dihindari Para Atlet. https://gaya.tempo.co tanggal 4 April 2018
- ____. 2018. Baru Tahu! Ternyata 5 Makanan Sehat Ini Justru Harus Dihindari Atlet, Kenapa, Ya? https://juara.bolasport.com tanggal 15 April 2018
By : Nur Handayani, SKM
Capaian Indikator Mutu Prioritas Program Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien Tahun 2018 RS Paru RESPIRA TW I-TW III
Capaian Indikator Mutu Prioritas Program Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien Tahun 2018 RS Paru RESPIRA TW I-TW III
A. Indikator Mutu Prioritas
- Assesmen awal medis lengkap dalam 24 jam pada pasien rawat inap
- Waktu tunggu hasil pemeriksaan mikroskopis BTA <120 menit
- Keberhasilan sampling darah rutin dalam 1 kali tindakan
- Waktu tunggu hasil pemeriksaan foto thoraks ≤ 150 menit
- Tidak adanya kejadian thorakosintesis salah sisi
- Pemberian controller pada pasien PPOK pulang rawat inap
- Ketepatan pemberian obat oleh farmasi sesuai resep dokter pada pasien rawat inap
- Angka kesalahan golongan darah transfusi
- Waktu penyediaan dokumen rekam medik pasien lama rawat jalan ≤ 5 menit
- Ketepatan waktu pengembalian berkas rawat inap
11.a. Angka kejadian Phlebitis pada pasien rawat inap
b. Angka kejadian infeksi saluran kemih terkait pemasangan urine kateter pada pasien rawat inap
B. Indikator Sasaran Keselamatan Pasien
- Identifikasi pasien sebelum 4 momen dilakukan dengan benar
- Prosedur verifikasi yang dilakukan Dokter Penanggung Jawab Pasien ((DPJP) rawat inap tidak lebih dari 24 jam.
- Kepatuhan pemberian obat high alert oleh farmasi terhadap obat yang beredar di luar farmasi
- Kepatuhan penandaan lokasi operasi/thoracosintesis dengan tanda lokasi yang benar
- Kepatuhan petugas kesehatan dalam melakukan kebersihan tangan dengan metode enam langkah dan lima momen
- Kejadian pasien jatuh selama dirawat di rumah sakit
C. Indikator Internasional
- Pemberian aspirin pada pasien acute myocardial infarction
- Pemberian konseling berhenti merokok pada pasien pneumonia rawat inap
- Kejadian pasien jatuh selama dirawat di rumah sakit
- Angka decubitus
- Pemberian konseling berhenti merokok pada pasien heart failure rawat inap
Pengolahan Indeks Kepuasan Masyarakat Unit Pelayanan RS Paru RESPIRA 2018
Berikut kami sampaikan hasil Pengolahan Indeks Kepuasan Masyarakat Rumah Sakit Paru RESPIRA Tahun 2018