Berita

BERNAPAS UNTUK MASA DEPAN, JAGA KESEHATAN PARU-PARU KITA

Oleh : Susilawati, S.K.M

       Setiap hari, rata-rata orang dewasa bernapas sekitar 20.000 kali. Sebagian besar dari kita melakukannya tanpa berpikir. Namun, di balik setiap tarikan dan hembusan napas, ada organ luar biasa yang bekerja tanpa henti yaitu paru-paru.

Paru-paru berfungsi sebagai sistem penyaringan dan pertukaran gas vital bagi tubuh. Mereka mengambil oksigen dari udara yang kita hirup dan mengalirkannya ke seluruh tubuh melalui darah. Oksigen ini menjadi bahan bakar bagi setiap sel, organ, dan jaringan. Pada saat yang sama, paru-paru membuang produk limbah berupa karbon dioksida.

Mengingat perannya yang sangat krusial, menjaga kesehatan paru-paru adalah salah satu investasi terbaik untuk kualitas hidup dan umur panjang.

Kesehatan paru-paru kita terus-menerus ditantang oleh faktor lingkungan dan gaya hidup. Adapun beberapa faktor yang mempengaruhi, yaitu :

  • Asap Rokok : Merokok adalah penyebab utama penyakit paru-paru yang dapat dicegah, termasuk kanker paru dan Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK). Asap rokok mengandung ribuan zat kimia beracun yang merusak struktur paru-paru, melumpuhkan sistem pembersihan alaminya, dan menyebabkan peradangan kronis. Perokok pasif juga berisiko tinggi.
  • Polusi Udara (Ancaman Tak Terlihat): Partikel halus dari asap kendaraan, emisi industri, pembakaran sampah, dan debu jalanan dapat terhirup dalam-dalam ke paru-paru. Paparan jangka panjang dapat menyebabkan asma, PPOK, dan bahkan kanker paru. Polusi di dalam ruangan (dari asap dapur, jamur, bahan kimia pembersih) juga sama berbahayanya.
  • Infeksi Pernapasan: Virus seperti influenza dan SARS-CoV-2, serta bakteri penyebab pneumonia dan tuberkulosis (TBC), dapat menyebabkan kerusakan serius pada jaringan paru-paru. Infeksi yang berulang atau parah dapat meninggalkan bekas luka permanen.
  • Paparan di Tempat Kerja (Risiko Tersembunyi): Pekerja di sektor konstruksi, pertambangan, pertanian, dan manufaktur sering terpapar debu silika, asbes, asap kimia, dan zat berbahaya lainnya yang dapat menyebabkan penyakit paru akibat kerja.

Waspadai beberapa gejala yang sering muncul jika terjadi sesuatu yang salah pada paru-paru anda :

  • Batuk Kronis: Batuk yang berlangsung lebih dari 8 minggu.
  • Sesak Napas: Kesulitan bernapas atau merasa tidak cukup mendapatkan udara, terutama saat beraktivitas.
  • Produksi Dahak Berlebih: Menghasilkan banyak lendir atau dahak selama lebih dari sebulan.
  • Mengi (Wheezing): Suara siulan bernada tinggi saat Anda bernapas.
  • Batuk Darah: Mengeluarkan darah atau lendir bercampur darah saat batuk.
  • Nyeri Dada Kronis: Rasa sakit atau tidak nyaman di area dada yang berlangsung lebih dari sebulan, terutama yang memburuk saat bernapas atau batuk.

Sebagian besar penyakit paru-paru dapat dicegah. Beberapa kebiasaan sehat ini dapat membantu anda  menjaga paru-paru tetap kuat.

  1. Katakan TIDAK pada Rokok: Jika Anda merokok, berhenti adalah hal terbaik yang bisa Anda lakukan. Jika tidak, jangan pernah memulainya. Hindari juga lingkungan yang penuh asap rokok.
  2. Jadikan Udara Bersih Prioritas:
    • Periksa  kualitas udara di area Anda dan kurangi aktivitas berat di luar ruangan saat polusi tinggi.
    • Gunakan masker jika kualitas udara buruk.
    • Pastikan rumah memiliki ventilasi yang baik. Buka jendela secara teratur dan pertimbangkan untuk menggunakan pembersih udara (air purifier).
  3. Berolahraga Secara Teratur: Aktivitas aerobik seperti jalan cepat, berlari, berenang, atau bersepeda melatih paru-paru Anda untuk menjadi lebih efisien dalam menggunakan oksigen. Olahraga memperkuat otot-otot pernapasan Anda.
  4. Makan Makanan Bergizi: Diet kaya antioksidan (ditemukan dalam buah-buahan dan sayuran berwarna cerah) dapat membantu melindungi paru-paru dari kerusakan. Minum air putih yang cukup juga penting untuk menjaga lapisan lendir di saluran napas tetap tipis.
  5. Lakukan Vaksinasi dan Jaga Kebersihan:
    • Vaksinasi flu, pneumonia, dan COVID-19 dapat mencegah infeksi parah yang merusak paru-paru.
    • Sering mencuci tangan dengan sabun adalah cara efektif untuk mencegah penyebaran kuman penyebab infeksi pernapasan.
  6. Latih Pernapasan Anda: Latihan pernapasan dalam (seperti pernapasan diafragma) dapat membantu meningkatkan kapasitas paru-paru dan membersihkan lendir yang terperangkap.

Kesehatan paru-paru adalah fondasi dari kehidupan yang aktif dan energik. Dengan membuat pilihan gaya hidup yang cerdas dan waspada terhadap ancaman di sekitar kita, kita dapat melindungi organ vital ini sepanjang hidup.

Jangan menunggu sampai Anda merasa sesak untuk peduli. Mulailah menjaga setiap napas Anda, mulai hari ini.

Sumber :

https://www.halodoc.com/artikel/6-tips-yang-wajib-dicoba-untuk-menjaga-kesehatan-paru?srsltid=AfmBOopCRA7tppp6gnG9rA1bqCAxKkfwcqA-yKLaChNpeOISQ-k1P8Me

https://id.wikipedia.org/wiki/Paru-paru

Sharing is caring!

Write a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Anak Batuk Enggak Sembuh-Sembuh?Waspadai Penyebab Tersembunyi di Baliknya!

Oleh : Sukhalita. S.K.M Semua manusia memiliki sistem pertahanan tubuh untuk melindungi diri dari bahaya benda asing, termasuk …

PENYAKIT YANG SERING MUNCUL DI MUSIM PANCAROBA

Oleh : Susilawati, S.K.M Apa sih Penyakit yang Sering Muncul di Musim Pancaroba Musim pancaroba adalah periode transisi antara …

Kunjungan Kerja Dalam Daerah Komisi D DPRD DIY

Bantul-Rabu (22/10) telah dilaksanakan Kunjungan Kerja Dalam Daerah Komisi D DPRD DIY dalam rangka monitoring terkait Rencana …

Sosialisasi Program dan Kebijakan Peningkatan Mutu (PMKP), Keselamatan Pasien (SKP) dan Manajemen Resiko Bagi Pimpinan, PIC Data Mutu dan Seluruh Karyawan RS Paru Respira

Bantul- Kamis (16/10) RS Paru Respira mengadakan sosialisasi Program dan Kebijakan Peningkatan Mutu PMKP,Keselamatan Pasien …

Musim Pancaroba Datang, Waspadai Gangguan Pernapasan Ini!

Oleh : Nur Handayani, S.KM Cuaca Tidak Menentu, Kok Jadi Gampang Sesak dan Batuk? Belakangan ini, cuaca di berbagai daerah …

Sosialisasi Tata Naskah dan Pemaparan Hasil Survei Standar Kepuasan Masyarakat 2025

Dalam rangka memperkuat transparansi dan akuntabilitas pelayanan publik, pada hari Selasa (15/9/2025), Rumah Sakit Paru Respira …