Berita

Yuk Olahraga Saat Ramadhan Agar Tubuh Tetap Bugar

Oleh: Kristi Riyandini, S.KM

Pandemi corona membuat bulan ramadan tahun ini berbeda dengan bulan ramadan di tahun-tahun sebelumnya. Dimana hampir semua ibadah dan aktivitas harian umat muslim dilakukan di rumah saja. Meskipun demikian, jangan sampai jadi betah rebahan sehingga tidak produktif. Sahabat Paru harus tetap melakukan aktivitas normal seperti biasanya. Tentunya ritme kerja harus disesuaikan dengan kondisi tubuh. Agar tetap bugar saat berpuasa, Sahabat Paru bisa mengimbanginya dengan berolahraga secara rutin. Berikut ini 5 pilihan olahraga saat puasa ramadan yang bisa Sahabat Paru lakukan di rumah aja.

1. Jogging

Pilihan olahraga saat puasa ramadan yang pertama adalah jogging. Tidak perlu jauh ke luar rumah untuk melakukan joging. Walaupun hanya di halaman depan rumah saja, tetap bisa melakukan jogging. Bahkan sambil menunggu berbuka puasa bisa berlari-lari kecil di sekitar rumah atau kompleks sembari menunggu waktu berbuka puasa. Namun, jangan lupa untuk tetap menggunakan masker dan lakukan physical distancing. Lakukan jogging dengan ritme yang santai selama kurang lebih 20-30 menit. Ingat jangan sampai berlebihan karena bisa membuat tubuhmu mengalami dehidrasi. Jogging sendiri memiliki beberapa manfaat untuk tubuh seperti membantu membakar lemak, membuat badan dan pikiran agar lebih fresh dan membantu menurunkan berat badan.

2. Yoga

Yoga adalah salah satu pilihan olahraga saat puasa ramadan yang paling cocok karena bisa dilakukan di rumah. Berlatih yoga saat berpuasa tidak hanya membuat tubuh menjadi sehat dan bugar tapi juga membuat fikiran menjadi lebih rileks. Selain itu, gerakan-gerakan yoga juga berfokus pada teknik pernapasan yang bisa menambah suplai oksigen dalam jaringan serta bisa menyeimbangkan produksi hormon dalam tubuh. Yoga juga bisa membantu membakar kalori dalam tubuh serta memperbaiki postur tubuh agar lebih ideal. Sama seperti jogging, yoga bisa melakukan sembari menunggu waktu berbuka puasa.

3. Stretching ringan

Selain yoga, stretching ringan juga termasuk salah satu jenis olahraga yang cocok untuk dilakukan saat puasa. Stretching atau peregangan ringan bisa membuat tubuhmu menjadi lebih bugar. Selain itu, peregangan ringan juga bisa membantu mengatasi kecemasan ringan atau stress, memperbaiki kualitas tidur serta meningkatkan fleksibilitas tubuh. Luangkan waktu sekitar 10 menit untuk melakukan stretching ringan sebelum masuk waktu berbuka puasa.

4. Jalan kaki

Jalan kaki menjelang waktu berbuka dianggap sebagai olahraga ringan yang boleh dilakukan saat puasa. Bahkan jalan kaki di tempat sekalipun. Sebab, jalan kaki memiliki banyak manfaat untuk tubuh, termasuk menjaga kebugaran jantung dan paru-paru, menurunkan risiko penyakit jantung dan stroke, memperkuat tulang dan menstabilkan tubuh, meningkatkan kekuatan serta ketahanan otot, hingga mengurangi lemak tubuh.

 5. Bersepeda

Pilihan olahraga saat puasa ramadan yang terakhir adalah bersepeda di sore hari menjelang waktu berbuka puasa. Pasalnya selain menyenangkan, bersepeda juga memiliki beberapa manfaat untuk kesehatan. Seperti mengencangkan otot dan menyehatkan jantung. Selain itu, dengan bersepeda akan membuat pikiran lebih tenang dan fresh karena asupan oksigen dalam tubuh bisa terkontrol dengan mudah. Ada beberapa trik yang perlu diperhatikan agar manfaat bersepeda saat  puasa bisa  didapatkan secara maksimal. Pertama, perhatikan irama kayuhan sepeda dengan ritme ideal 60-80 putaran per meter. Kedua, pastikan ukuran sepeda yang  digunakan sesuai dengan postur tubuh agar nyaman saat bersepeda. Dan yang terakhir adalah posisi tubuh yang benar agar terasa nyaman dan rileks.

Nah itu dia, 5 pilihan olahraga saat puasa ramadan yang bisa menjadi referensi. Pilihlah jenis olahraga sesuai kebutuhan dan kondisimu. Dan yang penting lakukan secara rutin agar Sahabat Paru bisa mendapatkan manfaatnya secara maksimal.

Sharing is caring!

Write a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Waspada Tren Diabetes pada Anak

Oleh : Nur Handayani, S.KM Penyakit gula atau diabetes sering dikira hanya terjadi pada kalangan orang dewasa, terjadi pada …

Gangguan Tidur dan Lansia: Mengapa Tidur Menjadi Tantangan dan Cara Mengatasinya

Oleh : Arifah Budi N, S,Km Insomnia adalah gangguan tidur yang ditandai dengan kesulitan untuk tertidur atau tetap tidur …

Perbekalan Farmasi Emergensi

Oleh : Adhika Twas Galih Atyanta, S.Farm

Tepangi Lan Cegah Penyakit Pertusis

Oleh : Nur Handayani, S.KM Pertusis inggih menika penyakit infeksi saluran pernafasan ingkang sanget menular ingkang …

Vape dan Bahayanya: Menelaah Dampak Kesehatan dan Lingkungan

Oleh : Shukhalita Swasti Astasari Dalam beberapa tahun terakhir, vape atau rokok elektronik telah menjadi tren di kalangan …