Berita

Gangguan Pendengaran

Oleh : Susilawati, SKM

Apa Itu Gangguan Pendengaran?

Gangguan pendengaran adalah kehilangan pendengaran di salah satu atau kedua telinga. Kondisi ini bisa di sebabkan oleh banyak hal mulai dari paparan bising dalam waktu yang lama hingga gangguan pada sistem saraf pendengaran. Telinga adalah organ pendengaran yang berperan penting dalam menghantarkan dan menerima suara atau bunyi. Telinga terdiri dari 3 bagian, yaitu telinga bagian luar, telinga bagian tengah, dan telinga bagian dalam. Saat terjadi gangguan pada bagian-bagian telinga tersebut, maka akan terjadi gangguan dalam proses mendengar. Akibatnya, suara bisa terdengar tidak jelas atau bahkan tidak terdengar sama sekali.

Akibat gangguan pendengaran

Pada orang Dewasa gangguan pendengaran mempunyai dampak dalam hal berkomunikasi, emosional dan hubungan sosial.

Pada anak-anak dapat mempengaruhi nilai akademik/prestasi belajar dan dapat mengakibatkan gangguan perkembangan wicara.

Anda mungkin mengalami gangguan pendengaran, jika :

  1. Sering menyalakan radio, Televisi, musik dengan suara yang tinggi.
  2. Sering meminta seseorang untuk mengulang pembicaraan
  3. Telinga anda berbunyi atau berdenging
  4. Orang memberi tahu anda bahwa anda berbicara dengan keras
  5. Anda kesulitan mengikuti pembicaraan

Sedangkan anak mungkin mengalami gangguan pendengaran, jika :

  1. Tidak memahami apa yang anda katakan dengan benar
  2. Tidak merespons suara
  3. Keluar cairan dari telinga
  4. Sering mengalami nyeri berulang pada telinga atau penyumbatan di telinga
  5. Terlambat mulai berbicara atau perkembangan bicaranya tidak sesuai dengan usianya.

Kapan harus ke Dokter?

Lakukan pemeriksaan ke dokter jika mengalami gejala di atas, terutama ketika gangguan pendengaran tersebut mengganggu kegiatan sehari-hari. Segera temui dokter bila mendadak tidak bisa mendengar apa pun. Lakukan kontrol ke dokter jika Anda merasa bahwa kemampuan pendengaran Anda  menurun secara bertahap, terutama jika Anda pernah menderita infeksi telinga, diabetes, hipertensi, gangguan jantung, stroke, dan cedera otak, sebelumnya.

Idealnya, pemeriksaan pendengaran sebaiknya dilakukan setiap tahun atau setidaknya setiap 10 tahun sekali hingga Anda berusia 50 tahun. Setelah usia 50 tahun, lakukan pemeriksaan pendengaran minimal setiap 3 tahun sekali.

Sharing is caring!

Write a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

In House Training Bantuan Hidup Dasar 2025

Pada tanggal 11 dan 13 November 2025, RS Paru Respira diadakan In House Training Bantuan Hiudup Dasar (IHT BHD) , yang diikuti …

Hidup Lebih Sehat dengan PPOK: Tips Gaya Hidup yang Bisa Dilakukan

Oleh : Monica Ayu Prabowoslatri, A.Md. Kep Pernahkah Anda mendengar istilah PPOK (Penyakit Paru Obstruktif Kronis)? Penyakit …

4 Hal yang Terjadi karena Kebanyakan Scroll HP

Oleh : Nur Handayani, S.K.M Di era digital, menggenggam ponsel dan terus scroll layar sudah jadi kebiasaan sehari-hari. Mulai …

Anak Batuk Enggak Sembuh-Sembuh?Waspadai Penyebab Tersembunyi di Baliknya!

Oleh : Sukhalita. S.K.M Semua manusia memiliki sistem pertahanan tubuh untuk melindungi diri dari bahaya benda asing, termasuk …

PENYAKIT YANG SERING MUNCUL DI MUSIM PANCAROBA

Oleh : Susilawati, S.K.M Apa sih Penyakit yang Sering Muncul di Musim Pancaroba Musim pancaroba adalah periode transisi antara …

Kunjungan Kerja Dalam Daerah Komisi D DPRD DIY

Bantul-Rabu (22/10) telah dilaksanakan Kunjungan Kerja Dalam Daerah Komisi D DPRD DIY dalam rangka monitoring terkait Rencana …