Dampak Perubahan Iklim pada Kesehatan Lansia: Ancaman yang Tak Terlihat
Oleh : Arifah B, SKM
Perubahan iklim memiliki dampak yang
signifikan terhadap kesehatan, baik secara langsung maupun tidak langsung.
Dampak langsung meliputi peristiwa cuaca ekstrem seperti paparan panas dan
dingin, serta bencana alam yang sangat mempengaruhi kesehatan orang lanjut
usia. Dampak tidak langsung mencakup pencemaran udara dan air, serta perubahan
ekosistem yang mendukung penularan patogen melalui air, udara, makanan, dan
vektor.
Bukti kuat menunjukkan bahwa efek
langsung dan tidak langsung ini dapat meningkatkan morbiditas dan mortalitas
akibat penyakit kronis, penyakit menular, penyakit yang ditularkan melalui air,
malnutrisi, dan masalah kesehatan mental. Lansia berisiko lebih tinggi terkena
dampak perubahan iklim dibandingkan populasi lainnya. Mereka rentan
terperangkap di lingkungan buruk atau setelah kejadian ekstrem seperti banjir
atau kekeringan, akibat kurangnya pendapatan, mobilitas, disabilitas, atau
kelemahan. Orang lanjut usia juga berisiko lebih tinggi terkena penyakit
terkait panas dan dingin, yang diperparah oleh hidup sendirian, komorbiditas,
dan pengobatan. Selain itu, mereka lebih rentan mengalami dehidrasi
dibandingkan orang muda karena perubahan fisiologis terkait penuaan, dan sangat
rentan terhadap penyakit akibat virus dan bakteri.
Secara umum, dampak pada kesehatan
lansia bervariasi dalam hal efek, waktu, dan
ketahanan. Misalnya, peristiwa ekstrem seperti gelombang panas cenderung
menyebabkan kejadian kardiovaskular segera, sementara gelombang dingin sering
mengakibatkan penyakit pernapasan tertunda. Peristiwa banjir menyebabkan
kematian akibat tenggelam, sementara kekeringan terkait dengan malnutrisi
jangka panjang serta penyakit mental.
Dehidrasi ringan pada lansia dapat
mempengaruhi kinerja mental dan ingatan, menyebabkan kelemahan, pusing, dan
peningkatan risiko jatuh, sedangkan dehidrasi akut dapat menyebabkan gangguan
fungsi ginjal. Oleh karena itu, berkurangnya akses air bersih selama kekeringan
berdampak serius bagi lansia. Efek tidak langsung seperti peningkatan polusi
udara dan penurunan kualitas udara dikaitkan dengan insiden penyakit paru
obstruktif kronik (PPOK), bronkitis kronis, asma, dan emfisema, sementara itu
air yang terkontaminasi menyebabkan penyakit diare seperti disentri, hepatitis, kolera, dan tifus yang sering fatal
bagi lansia.
Kurangnya gizi akibat pola makan
buruk selama kekeringan memperburuk dampak kesehatan jangka panjang. Di negara
berpenghasilan rendah dan menengah, lansia sangat rentan terhadap ketidakamanan
pangan dan kekurangan akses sumber daya untuk produksi pangan, sering
mengonsumsi makanan dengan nutrisi rendah dan terkontaminasi, yang menyebabkan
tingginya penyakit dan kematian. Bahkan di negara berpenghasilan tinggi,
malnutrisi pada lansia masih dapat terjadi, penurunan nutrisi bisa meningkatkan
risiko penyakit degeneratif seperti diabetes dan penyakit jantung.
Perubahan iklim adalah tantangan
serius bagi kesehatan lanjut usia, dengan dampak langsung dan tidak langsung
yang berpotensi memperburuk kondisi kesehatan mereka. Dampak ini tidak hanya
mencakup masalah kesehatan fisik seperti penyakit kardiovaskular, pernapasan,
dan malnutrisi, tetapi juga menyentuh aspek mental dan emosional. Lansia rentan
terperangkap dalam lingkungan yang buruk atau setelah bencana alam, dengan
akses yang terbatas terhadap sumber daya dan bantuan.
Penting untuk mengembangkan program
tanggap bencana yang lebih inklusif dan memperhitungkan kebutuhan khusus
populasi lanjut usia. Dengan demikian, upaya mitigasi dan adaptasi dapat lebih
efektif melindungi mereka dari dampak perubahan iklim yang semakin meresahkan.
Dalam membangun masa depan yang lebih berkelanjutan, perlindungan terhadap
orang tua harus menjadi prioritas, karena mereka adalah bagian penting dari
masyarakat yang harus diperhatikan dalam menghadapi tantangan perubahan iklim.
Sumber:
Harper,
Sarah. 2023. The Implications on Climate Change for the Health of Older
Adults. https://link.springer.com/article/10.1007/s12062-023-09425-6
Sharing is caring!
Write a Comment