Berita

JANTUNG SEHAT, HIDUP LEBIH BERSEMANGAT

Oleh : Susilawati, S.K.M

Jantung Anda adalah organ tubuh yang sangat amat vital. Artinya, ketika jantung Anda bermasalah, kelangsungan hidup Anda juga akan terancam. Itulah sebabnya Anda sangat perlu tahu cara menjaga kesehatan jantung.

Jantung menjadi pusat sistem peredaran darah. Fungsi utamanya adalah memompa darah ke seluruh tubuh. Darah yang di pompa ini membawa oksigen dan nutrisi penting yang dibutukan oleh sel, organ, dan jaringan dalam tubuh agar bisa berfungsi dengan normal.

Jika jantung, otot jantung, dan pembuluh darah di sekitarnya mengalami gangguan, sirkulasi darah ke seluruh tubuh bisa terganggu. Akibatnya, sel, jaringan, dan organ mungkin tidak mendapat asupan darah yang mencukupi sehingga akan mati. Kondisi ini bisa menyebabkan kematian jika tidak segera dilakukan penanganan.

Kesibukan seringkali membuat kita mengabaikan kondisi kesehatan tubuh terutama Jantung. Padahal saat kita melakukan berbagai aktifitas organ jantung bekerja sangat keras dalam menjalankan tugasnya. Oleh karena itu gangguan pada jantung dapat berakibat fatal yang berujung pada kematian.

Banyak yang menganggap bahwa penyakit jantung hanya menyerang usia lanjut. Namun, hal ini tidak sepenuhnya benar karena penyakit ini ternyata juga bisa dialami rentang usia 35-64 tahun yang menjalani pola hidup tidak sehat. Gangguan jantung di usia muda bisa terjadi karena faktor risiko seperti tekanan darah tinggi, kolesterol, dan kebiasaan merokok.

Jika kesehatan jantung tidak dijaga, maka berbagai penyakit serius, seperti serangan jantung dan penyumbatan aliran darah di arteri, dapat terjadi.

Agar jantung Anda tetap sehat dan dapat berfungsi dengan baik, ikuti beberapa tips menjaga kesehatannya berikut ini.

  1. Berhenti / Tidak Merokok

Merokok tidak hanya membahayakan paru-paru, tetapi juga berpengaruh terhadap kesehatan jantung kita. Kandungan kimia  asap rokok membuat darah lebih kental dan membentuk plak yang  mengakibatkan penyakit jantung koroner. Hal ini dapat dilihat dari peningkatan risiko penyakit jantung yang dialami perokok, yaitu 2 sampai 4 kali  lebih tinggi dibandingkan dengan bukan perokok.

Selain itu, merokok juga dapat membahayakan orang-orang di sekitar kita yang ikut menghirup asapnya secara tidak langsung. Oleh karena itu, jika ingin jantung sehat, maka berhenti merokok adalah salah satu cara terbaik.

  • Melakukan aktivitas fisik atau berolahraga secara rutin

Sempatkan waktu untuk berolahraga sekitar 20–30 menit setiap hari. Hal ini karena aktif secara fisik atau rutin olahraga dapat membantu menjaga kesehatan jantung, terlebih dalam mencegah terjadinya penyakit jantung. Jika ingin olahraga yang ringan, Anda dapat mencoba berjalan kaki atau berenang.

Olahraga yang rutin akan membantu anda dalam mengendalikan berat badan yang akan berefek pada kesehatan jantung anda.

  • Menjaga Tekanan Darah

Tekanan Darah Tinggi dapat menyebabkan pecahnya pembuluh darah. Apabila hal ini terjadi pada pembuluh darah organ-organ penting, seperti jantung dan otak, maka penyakit jantung atau stroke dapat terjadi. Rutin berolahraga, mengurangi asupan garam, serta membatasi minuman beralkohol adalah beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk mencegah tekanan darah tinggi, yang berpengaruh pada kesehatan jantung.

  • Jaga Kesehatan Gigi dan Mulut

Masalah di jantung bisa terjadi ketika terjadi gejala penyakit gusi, mulut, dan gigi yang bertambah parah dan tidak mendapat perawatan. Ketika bertambah parah, baik itu bakteri maupun jamur bisa berpindah ke aliran darah dan meningkatkan protein C-reaktif. Protein bisa menimbulkan peradangan dan penggumpalan pada pembuluh darah sekitar jantung. Penyumbatan ini kemudian berujung pada serangan jantung atau stroke.

Rutin menggosok gigi adalah salah satu cara menjaga kesehatan mulut dan juga jantung. Membersihkan karang gigi atau scaling,  juga bisa mencegah terjadinya infeksi gigi dan gusi, sehingga kita bisa terhindar dari ancaman serangan jantung atau stroke.

  • Batasi Makanan Berlemak

 Lemak memang dibutuhkan tubuh anda, sebagai sumber energi cadangan dan membantu menyerap nutrisi pada makanan. Namun, tidak semua lemak itu baik bagi kesehatan tubuh. Ada jenis lemak dari makanan yang perlu Anda batasi asupannya, yakni lemak jenuh.

Jenis lemak ini dapat menyebabkan kadar kolesterol dalam tubuh menjadi tinggi, dan akhirnya membentuk plak pada pembuluh darah pada jantung, sehingga buruk untuk kesehatan jantung.

  • Memperbanyak makan sayur dan buah

Sayur dan buah merupakan sumber vitamin dan mineral yang berguna untuk tubuh kita. Jenis makanan ini juga mengandung zat antioksidan yang dapat mencegah peradangan, kaya serat, dan rendah kalori. Kandungan nutrisi ini sangat membantu memelihara kesehatan jantung.

  • Cukup Tidur

Cara lain untuk menjaga kesehatan jantung yang perlu kita lakukan adalah dengan menjaga kualitas tidur. Jangan biasakan tidur larut malam dan bangun siang hari. Jika kita sering tidur larut malam atau kebiasaan begadang, makan jam biologis tubuh akan rusak. Kondisi ini megakibatkan naiknya tekanan darah dan peradangan, sehingga dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.

  • Hindari Duduk Terlalu Lama

Seharian duduk menghadap komputer tidak hanya membuat badan kita menjadi pegal, namun juga menurunkan kesehatan jantung. Hal ini dikarenakan, duduk terlalu lama dapat menyebabkan penggumpalan darah yang dapat memperburuk sirkulasi darah pada tubuh.

Jika kita ingin menghabiskan waktu dengan posisi duduk yang lama, jangan lupa melakukan gerakan peregangan.

  • Kelola Stres Dengan Baik

Stres merupakan salah satu penyebab dari penyakit jantung. Saat seseorang mengalami stres berat, tekanan darah bisa meningkat. Stress juga mempengaruhi kualitas tidur seseorang sehingga dapat memperburuk kesehatan jantung.

Ditambah lagi banyak orang yang menjadikan minuman beralkohol, merokok, dan makan berlebihan sebagai cara menghilangkan stres yang dihadapi. Padahal, tindakan tersebut justru menurunkan kesehatan jantung.

Oleh karena itu, kita perlu tahu bagaimana cara mengelola stres. Ada berbagai macam cara untuk mengelola stres, contohnya adalah berolahraga, melakukan teknik pernapasan dan meditasi, atau melakukan aktivitas yang disukai. Apabila stres tidak juga teratasi, jangan ragu untuk melakukan konsultasi ke psikolog.

Sharing is caring!

Write a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Kembali Fit Setelah Ramadan dan Lebaran

Oleh : Kristiriyandini, SKM Selama sebulan puasa dibulan ramadhan, umat islam mengalami perubahan pola makan dan perubahan …

Tetap Sehat dan Bugar di Bulan Puasa

By : Nur Handayani, S.KM Tidak Terasa, kita sudah akan bertemu kembali dengan bulan Ramadhan. Persiapan apa nih yang sahabat …

Menyambut Hari Tuberkulosis Sedunia: Tantangan dan Tips Berpuasa bagi Pasien Tuberkulosis selama Bulan Ramadan

Oleh : Shukhalita Swasti Astasari, S.KM Tuberkulosis berada di peringkat ke-13 sebagai penyebab kematian, sementara termasuk …

Emang Ada TB Kelenjar ? Ada Dong

Oleh : Susilawati, SKM TBC Kelenjar itu apa ya?   TBC Kelenjar adalah Penyakit yang disebabkan oleh Bakteri Mycobacterium …

Kerentanan Penularan HIV-AIDS Pada Ibu Rumah Tangga

Oleh: Nur Handayani, S.KM HIV, yang merupakan singkatan dari Human Immunodeficiency Virus, adalah virus yang menargetkan …

PIAGAM PENGHARGAAN

PIAGAM PENGHARGAAN PANRB SEBAGAI UNIT PENYELENGGARA PELAYANAN PUBLIK KATEGORI “PELAYANAN PRIMA 2023”