Berita

Sering Merasa Dehidrasi Saat Puasa? Simak Tips Berikut Ini

Oleh : Susilawati, S.KM

Berpuasa sebulan penuh di Bulan Ramadan membuat pola makan dan minum umat muslim berubah. Meskipun demikian, Sahabat Paru dituntut untuk tetap produktif dan aktif menjalankan rutinitas harian seperti biasa. Apalagi buat Sahabat Paru yang pekerja kantoran yang harus tetap menjaga performa kerja meskipun tubuh tidak diberi asupan air selama seharian penuh. Untuk itu, Sahabat Paru harus memastikan bahwa tubuh terhidrasi dengan baik agar tidak lemas dan kehausan. Berikut ini 5 tips menjaga tubuh tetap terhidrasi saat puasa di Bulan Ramadan.

1. Minum Air Putih Yang Cukup Saat Sahur dan Berbuka

Tips menjaga tubuh tetap terhidrasi saat puasa yang pertama adalah dengan minum air putih yang cukup saat sahur dan berbuka. Yaitu 6-8 gelas per hari yang dibagi saat berbuka, sahur dan menjelang tidur. Selain itu, Sahabat Paru juga bisa mengonsumsi air kelapa sebagai selingan. Pasalnya, selain kandungan air yang bisa menjaga cairan tubuh, air kelapa juga mengandung senyawa elektrolit yang bisa menahan cairan dalam tubuh agar tidak  mudah terhidrasi.  

2. Mengonsumsi Buah Semangka

Selain minum air kelapa dan air putih yang cukup, tips menjaga tubuh tetap terhidrasi saat puasa yang berikutnya adalah dengan mengonsumsi buah semangka. Pasalnya, buah semangka memiliki kandungan air yang cukup tinggi yaitu sebesar 92%. Dan cairan mengandung beberapa senyawa seperti magnesium, kalsium dan garam yang sangat baik untuk menghidrasi tubuh selama seharian penuh. Sahabat Paru bisa mengonsumsi jus semangka atau potongan semangka dalam bentuk salad saat sahur atau berbuka puasa.

3. Mengonsumsi Smoothie

Buat Sahabat Paru yang terbiasa mengonsumsi smoothie di hari-hari biasa, jangan lupa untuk tetap rutin mengonsumsinya di Bulan Ramadhan khususnya saat sahur. Pilihlah aneka buah yang memiliki kandungan air yang banyak seperti strawberry, blueberry, apel, jeruk dan buah persik. Selain rasanya yang enak serta bisa menjaga tubuh agar tetap terhidrasi, buah-buahan tersebut juga memiliki kandungan antioksidan yang cukup tinggi. Jangan lupa untuk menambahkan chia seed yang kaya akan manfaat untuk kesehatan.

4. Mengonsumsi Sayuran Hijau

Sayuran hijau diketahui memiliki kandungan air yang cukup tinggi. Seperti contoh daun selada Iceberg yang memiliki kandungan air hingga 98% sehingga banyak digunakan sebagai bahan untuk membuat salad. Selain selada, ada beberapa jenis sayuran lain yang juga memiliki kandungan air cukup tinggi seperti brokoli, wortel, mentimun, kubis dan bayam. Sehingga sangat disarankan untuk mengonsumsi sayuran hijau baik itu dalam bentuk salad atau sup saat berbuka puasa dan sahur. Sahabat Paru juga bisa membuat sayur bayam bening atau sop dengan menambahkan tomat yang memiliki banyak kandungan air. Dengan begitu, tubuh akan tetap terhidrasi saat berpuasa seharian penuh.

5. Minum Segelas Susu

Tips menjaga tubuh tetap terhidrasi saat puasa yang terakhir adalah dengan minum segelas susu saat sahur. Seperti yang kita ketahui bersama, susu merupakan salah satu sumber energi yang paling bagus untuk tubuh karena memiliki kandungan kalsium yang baik untuk kesehatan tulang. Dengan minum segelas susu saat sahur bisa membuat tubuh tetap berenergi dan terhidrasi dengan baik selama menjalankan ibadah puasa. Apalagi buat anak-anak yang baru belajar berpuasa, sangat dianjurkan untuk minum susu dengan rutin saat sahur. Pilihlah susu rendah lemak atau susu cokelat agar tubuh terhidrasi sepanjang hari.

Sharing is caring!

Write a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Tetap Sehat dan Bugar di Bulan Puasa

By : Nur Handayani, S.KM Tidak Terasa, kita sudah akan bertemu kembali dengan bulan Ramadhan. Persiapan apa nih yang sahabat …

Menyambut Hari Tuberkulosis Sedunia: Tantangan dan Tips Berpuasa bagi Pasien Tuberkulosis selama Bulan Ramadan

Oleh : Shukhalita Swasti Astasari, S.KM Tuberkulosis berada di peringkat ke-13 sebagai penyebab kematian, sementara termasuk …

Emang Ada TB Kelenjar ? Ada Dong

Oleh : Susilawati, SKM TBC Kelenjar itu apa ya?   TBC Kelenjar adalah Penyakit yang disebabkan oleh Bakteri Mycobacterium …

Kerentanan Penularan HIV-AIDS Pada Ibu Rumah Tangga

Oleh: Nur Handayani, S.KM HIV, yang merupakan singkatan dari Human Immunodeficiency Virus, adalah virus yang menargetkan …

PIAGAM PENGHARGAAN

PIAGAM PENGHARGAAN PANRB SEBAGAI UNIT PENYELENGGARA PELAYANAN PUBLIK KATEGORI “PELAYANAN PRIMA 2023”

Mengenal Nyamuk Wolbachia: Mitra Tersembunyi dalam Pengendalian Penyakit

Oleh : Arifah Budi Nuryati, SKM Implementasi Wolbachia pertama kali dilakukan di Yogyakarta, Indonesia, oleh World Mosquito …