Berita

Minum Es Saat Berbuka Puasa, Apakah Baik untuk Kesehatan?

Oleh : Susilawati, S.Km

Di Bulan Ramadhan, berbuka puasa dengan minum es memang sudah menjadi sebuah kebiasaan. Tak heran jika beragam varian es khususnya es teh dan es buah tidak pernah absen dari daftar menu buka puasa. Hal itu wajar adanya mengingat saat berpuasa, Sahabat Paru harus menahan dahaga selama seharian penuh. Sehingga, minum es saat berbuka puasa bisa membantu melepaskan dahaga dan menyegarkan tenggorokan. Apalagi jika yang kita minum adalah es buah atau es kekinian tentunya akan menambah kenikmatan tersendiri. Namun, apakah minum es saat berbuka puasa baik untuk kesehatan? Yuk kita simak ulasannya berikut ini.

Efek Minum Es Saat Berbuka Puasa

Sahabat Paru di rumah jarang sekali melewatkan berbuka puasa tanpa minum es. Tapi tahukah bahwa jika minum es saat berbuka puasa ternyata memiliki beberapa efek samping yang kurang baik bagi kesehatan. Berikut informasi lengkapnya.

1. Gangguan pencernaan

Minum es saat berbuka puasa akan menyebabkan kinerja lambung menjadi lambat. Pasalnya, lambung kita harus menyesuaikan suhu es yang kita minum dengan suhu tubuh terlebih dahulu. Selain itu, selama berpuasa perut tidak terisi makanan dan minuman selama 13 jam sehingga akan kaget atau mengalami kontraksi ketika langsung menerima air dingin. Hal itu akan membuat perut mudah penuh dan cenderung terkena gangguan perut kembung dan mules. Kondisi ini sering terjadi pada penderita maag sehingga sangat disarankan untuk mengurangi konsumsi es saat berbuka puasa.

2. Mudah terserang penyakit

Selain memicu gangguan pencernaan, minum es saat berbuka puasa ternyata juga bisa memicu beragam gangguan kesehatan. Khususnya buat Sahabat Paru yang memiliki imunitas rendah, minum es saat berbuka puasa bisa menyebabkan kita menjadi lebih mudah sakit. Pasalnya, minum es saat berbuka puasa bisa memicu produksi lendir yang berlebih pada tubuh. Padahal produksi lendir yang berlebih bisa menurunkan fungsi sistem pertahanan tubuh sehingga membuat tubuh mudah terserang penyakit.

Terutama di bagian tenggorokan, saat imun turun akan membuat bakteri atau virus cepat masuk yang seringkali memicu radang dengan salah satu gejalanya yaitu demam. Selain demam, radang yang dipicu oleh virus juga sering menimbulkan sakit kepala meskipun tarafnya ringan. Namun, jika terjadi selama berhari-berhari pastinya akan mengganggu produktivitas saat berpuasa.

Minum Air Hangat Lebih Baik

Alih-alih minum air es, Sahabat Paru disarankan untuk berbuka puasa dengan air hangat atau air biasa dengan suhu ruang saat berbuka puasa. Air hangat memiliki beberapa manfaat untuk kesehatan. Pertama, air hangat bisa membantu melancarkan proses pencernaan makanan. Selain itu air hangat lebih cepat mengembalikan suhu tubuh sehingga tidak memperlambat kinerja lambung.

Minum air hangat saat berbuka juga bisa membantu mengembalikan energi saat seharian berpuasa. Apalagi jika ditambah dengan makanan manis seperti kurma yang bermanfaat untuk menormalkan kembali kadar gula darah dalam tubuh setelah seharian tidak mendapatkan asupan makanan. Namun ingat, jangan berlebihan. Dan ada baiknya untuk mengonsumsi buah-buahan manis dengan kandungan air yang tinggi seperti semangka karena justru bisa membantu menyegarkan tubuh.

Sahabat Paru boleh-boleh saja minum es saat berbuka puasa baik itu es sirup, es buah atau es lainnya, tetapi sebaiknya dilakukan setelah makan besar dan setelah minum air hangat atau air biasa terlebih dahulu.

Sharing is caring!

Write a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Tetap Sehat dan Bugar di Bulan Puasa

By : Nur Handayani, S.KM Tidak Terasa, kita sudah akan bertemu kembali dengan bulan Ramadhan. Persiapan apa nih yang sahabat …

Menyambut Hari Tuberkulosis Sedunia: Tantangan dan Tips Berpuasa bagi Pasien Tuberkulosis selama Bulan Ramadan

Oleh : Shukhalita Swasti Astasari, S.KM Tuberkulosis berada di peringkat ke-13 sebagai penyebab kematian, sementara termasuk …

Emang Ada TB Kelenjar ? Ada Dong

Oleh : Susilawati, SKM TBC Kelenjar itu apa ya?   TBC Kelenjar adalah Penyakit yang disebabkan oleh Bakteri Mycobacterium …

Kerentanan Penularan HIV-AIDS Pada Ibu Rumah Tangga

Oleh: Nur Handayani, S.KM HIV, yang merupakan singkatan dari Human Immunodeficiency Virus, adalah virus yang menargetkan …

PIAGAM PENGHARGAAN

PIAGAM PENGHARGAAN PANRB SEBAGAI UNIT PENYELENGGARA PELAYANAN PUBLIK KATEGORI “PELAYANAN PRIMA 2023”

Mengenal Nyamuk Wolbachia: Mitra Tersembunyi dalam Pengendalian Penyakit

Oleh : Arifah Budi Nuryati, SKM Implementasi Wolbachia pertama kali dilakukan di Yogyakarta, Indonesia, oleh World Mosquito …