Sahabat sehat, setiap tanggal 24 Maret, WHO dan dunia memperingati Hari Tuberculosis Sedunia (HTBS). Mengapa kemudian ada Hari Tuberculosis Sedunia? Meskipun jumlah kematian akibat tuberkulosis menurun 22% antara tahun 2000 dan 2015, namun tuberkulosis masih menepati peringkat ke-10 penyebab kematian tertinggi di dunia pada tahun 2016 berdasarkan laporan WHO. Oleh sebab itu hingga saat ini TB masih menjadi prioritas utama di dunia dan menjadi salah satu tujuan dalam SDGs (Sustainability Development Goals). Hari Tuberculosis Sedunia ini dirancang untuk membangun kesadaran masyarakat bahwa TB sampai saat ini masih menjadi epidemi di dunia, TB memberikan dampak buruk bagi kesehatan, sosial dan ekonomi. Peringatan HTBS adalah salah satu upaya percepatan untuk mengakhiri epidemi TB global. Di Indonesia sendiri, Tuberkulosis merupakan penyebaban kematian nomor satu di antara penyakit menular lainnya.
TB di Indonesia
WHO
memperkirakan insiden tahun 2017 sebesar 842.000 atau 319 per 100.000 penduduk
sedangkan TB-HIV sebesar 36.000 kasus per tahun atau 14 per 100.000 penduduk.
Kematian karena TB diperkirakan sebesar 107.000 atau 40 per 100.000 penduduk,
dan kematian TB-HIV sebesar 9.400 atau 3,6 per 100.000 penduduk. Dengan insiden
sebesar 842.000 kasus pertahun dan notifikasi kasus TBC sebesar 442.172 kasus
maka masih ada sekitar 47% yang belum ternotifikasi baik yang belum terjangkau,
belum terdeteksi maupun tidak terlaporkan.
Mengapa TB perlu
dieliminasi???
TB menular. Arus globalisasi
transportasi dan migrasi penduduk antar negara membuat TBC menjadi ancaman
serius.
Pengobatan TB tidak mudah dan
murah
TB yang tidak ditangani hingga
tuntas menyebabkan resistensi obat
TB menular dengan mudah, yakni
melalui udara yang berpotensi menyebar di lingkungan keluarga, tempat kerja,
sekolah, dan tempat umum lainnya.
Kampanye TB Global
Tema HTBS 2019
di Global adalah “It’s TIME”, to play my
part. Ini adalah saatnya kita untuk ambil bagian dari program dunia untuk
mengakhiri TB dalam komunitas kita, negara kita dan epidemi TB Dunia, siapapun
kita, apapun latar belakang kita, semuanya bisa berkontribusi dalam kampanye
ini.
Mau ambil bagian dari kampanye TB Dunia, Bagaimana
Caranya ?
Jika kita ingin
mengambil bagian dalam acara kampanye TB Global yang mengambil Tema “It’s
TIME”, to play my part, ada
beberapa langkah yang disiapkan oleh The
Stop TB Partnership dimana kitabisa menjadi bagian didalamnya yaitu :
Stop TB Partnership menyediakan
materi-materi kampanye dalam 6 bahasa yang bisa digunakan dan didownload dari
situs web. Kita bisa menggunakan materi kampanye tersebut untuk kampanye bebas
TB secara pribadi, kelompok maupun bekerja sama dengan pemangku kebijakan.
Mengambil foto dengan tema
waktu dan share di sosial media (tag@stopTB). Stop TB Partnership ingin tema It’s Time ini menjadi viral agar
makin banyak orang yang tahu dan peduli dengan kampanye TB.
Gunakan hastags dibawah ini untuk semua postinganmu yang berkaitan dengan
TB.
#ItsTimetoEndTB
#WorldTBDay2019
Mengganti profil foto media
sosial kita dengan foto berlatar belakang panah merah. Boleh menggunakan foto
yang disediakan seperti dibawah ini atau kreasikan sendiri dengan foto yang
lain bahkan dengan foto diri kita.
Tambahkan
Panah Merah ke gambar profil Anda di Facebook dan / atau Twitter sebagai tanda
bahwa kita ikut peduli TB. Contoh gambar
profil :
Jika Anda ingin melakukan perubahan dengan gambar/foto diri yang
lain, Anda dapat mengunduh gambar Red Arrow dari twibbon (https://twibbon.com/support/leadwithlove-endtb)
Bagikan lokasi event/ acara
kampanye TB yang anda
Jika kamu ingin acarmu terlihat dan diketahui dan jika kamu
ingin mempromosikannya kami butuh anda
untuk menginformasikannya menggunakan link berikut agar (http://www.stoptb.org/events/world_tb_day/addEvent.asp)
agar The
Stop TB Partnership bisa menandai event/kegiatan anda pada WTBD map.
Kampanye TBC Nasional
Penggunaan kata TB memang tidak terlalu popular di Indonesia, oleh
karena itu Indonesia kita kembali menggunakan singkatan lama yaitu TBC. Jika
Global punya tema kampanye, maka nasional juga memiliki tema kampanye yang
sejalan dengan tema global, kampanye nasional TBC tahun ini mengambil tema
Nasional : “Saatnya Indonesia Bebas TBC,
mulai dari saya”
Apa sih makna dari tema ini ???
Saatnya Indonesia Bebas TBC adalah: Mengingatkan kembali kepada
seluruh pihak bahwa ini adalah waktunya kita berbuat lebih untuk mencapai
eliminasi TBC baik nasional maupun global pada tahun 2030. Kita ingin
menciptakan Indonesia dan Dunia terbebas dari TBC.
Mulai dari saya: Setiap individu dapat berkontribusi secara aktif
dalam pencegahan dan penanggulangan TBC.
Selain tema nasional, Kemenkes juga mengeluarkan Sub Tema yang akan
memandu kita melakukan kampanye TBC ini.
Sub Tema :
Ketahui status TBC mu sekarang
Setiap orang dapat segera
memeriksakan diri bila mempunyai gejala TBC, seperti batuk, demam meriang,
berat badan menurun dan sebagainya. Dengan deteksi dini, maka pengobatan yang
tepat dapat diberikan sehingga rantai penularan bagi lingkungan sekitar dapat
dihentikan.
TOSS TBC dimulai dari saya
Setiap orang bisa berperan dalam
pengendalian TBC dengan memulainya dengan cara Temukan TBC, Obati Sampai Sembuh
(TOSS TBC). Setiap orang bisa turut aktif mengedukasi, menemukan kasus TBC atau
berinisiatif melakukan pemeriksaan ke Puskesmas bila mempunyai gejala TBC.
TOSS TBC dimulai dari keluarga
Setiap orang bisa berperan dalam pengendalian
TBC dengan memulainya dengan cara Temukan TBC, Obati Sampai Sembuh (TOSS TBC)
dalam keluarga. Melalui pengobatan TBC yang teratur dan sampai tuntas serta
melakukan perilaku hidup bersih dan sehat, penyakit TBC bisa disembuhkan
sehingga keluarga sehat, masyarakat Indonesia sehat dan sejahtera.
Komitmen bersama menuju Indonesia bebas TBC
Untuk mencapai Indonesia bebas TBC
diperlukan dukungan dari segala sektor. Baik di pusat maupun di daerah, oleh
pemerintah maupun swasta.
Apa saja jenis kegiatan yang
dicanangkan Kemenkes?
Rangkaian peringatan Hari TBC Sedunia (HTBS) ini dilaksanakan di
Pusat dan daerah sesuai dengan kearifan lokal. Banyak sekali kegiatan-kegiatan
yang dicanangkan oleh Kemenkes untuk kemudian diikuti oleh daerah dengan melibatkan LSM dan komunitas nyang
ada. Apabila diringkas kegiatan yang dilakukan antara lain :
1. Deteksi dini dan pencegahan penularan TBC di keluarga dan tempat
khusus
2. Soft Launching Peringatan HTBS 2019 dan kampanye penemuan kasus
secara aktif
3. Temu media dalam rangka Hari TBC Sedunia
4. Fun Campaign
5. Kampanye TBC melalui media.
Kampanye TBC melalui media
Rasanya media sosial dimasa ini menjadi bagian yang tak terpisahkan
dalam kehidupan kita. Kegiatan kampanye TBC melalui media sosial adalah salah
satu hal yang bisa ikut kita lakukan
Di tingkat pusat, Kementerian Kesehatan menetapkan tanda pagar
(tagar) atau hastag (#) yaitu:
#TOSSTBC
#Itstime
#TemukanTBCObatiSampaiSembuh
#TBCbisadisembuhkan
#ObatTBCgratisdanberkualitas
#TOSSTBCmulaidarisaya
Kementerian Kesehatan menetapkan template gambar profil HTBS 2019
yang akan digunakan lewat media sosial (Twitter, Facebook, Instagram dan
lain-lain) dan diharapkan semua komponen masyarakat (pasien, masyarakat,
petugas TBC dan lainnya) bisa menghubungkan semua aktifitas media sosialnya
dalam penyebarluasan informasi mengenai Tuberkulosis dengan menggunakan twibbon
dan tagar di atas. Sama seperti kampanye TB Global, Kampanye TBC Nasional juga
menggunakan media facebook, twitter dan instagram.
Salah satunya dengan mengganti profil picture
facebook/twitter/instagram menggunakan gambar profil dengan template HTBS 2019
yang gambarnya bisa kita kreaskian dengan foto diri melalui link http://bit.ly/TwibbonHTBS2019
.
Contoh
profil dengan template HTBS
Setap
memposting foto dengan template HTBS dan pesan kampanye TBC lainnya, Tag akun
fanspage TB Indonesia untuk fb, mention akun @tb.indonesia untuk twitter, dan posting
Instagram dengan tag akun @tbc.indonesia, sertakan hastag yang telah disediakan
pilihan katanya oleh Kemenkes. Petunjuk
penggunaan media sosial dalam rangka kampanye peringatan Hari TBC Sedunia tahun
2019 juga tersedia dalam paduan lengkap hari TB Sedunia dari Kemenkes.
Media KIE TBC berupa leaflet, poster, leaflet, infografis, lembar
balik, video, film pendek TBC dll, dapat di download pada link berikut: http://bit.ly/KIE_TBC.
Contoh
prototype merchandise dan media kie
peringatan Hari TBC sedunia tahun 2019
Panduan
lengkap mengenai hari TB Sedunia dari Kemenkes bisa didownlod melalui link http://www.tbindonesia.or.id/assets/uploads/files/3cc44-final-juknis-htbs-2019.pdf
dimana dalam panduan tersebut akan disediakan prototipe berbagai media
kampanye yang bisa kita pakai untuk bahan kampanye TBC. Organisasi TB
dunia dan pemerintah melalui Kementrian
Kesehatan RI telah memberikan berbagai fasilitas yang bisa kita gunakan untuk
kampanye TB oleh karena itu……
Mari kita sebagai individu, komunitas maupun instansi mulai peduli
dan ambil bagian untuk mengakhiri epidemi TB Global.
Belum
lama ini telah selesai digelar salah satu pesta akbar di bidang olahraga, yaitu
Asian Games. Sebagai penyelenggara pesta olahraga tersebut, Indonesia dinilai
sukses. Saat itu semua elemen masyarakat berlomba-lomba memberikan dukungan dan
apresiasinya terhadap atlet bangsa di negeri ini. Atlet Indonesia yang semula
hanya ditargetkan 30 medali emas, tidak disangka justru melebihi target. Tentunya
prestasi atlet kita sangatlah membangggakan. Prestasi atlet seperti ini tidak
terlepas dari banyak hal. Tidak bisa seorang atlet dalam sekejap memperoleh
hasil yang maksimal. Seorang atlet tidak hanya butuh dukungan kemampuan teknik,
latihan fisik, dukungan sarana dan prasarana tetapi juga dukungan asupan gizi.
Asupan gizi bagi atlet seringkali
diabaikan. Padahal penampilan prima pada atlet adalah salah satunya ditunjang
oleh asupan gizi. Selain itu, asupan
gizi ini diperlukan pada kerja biologik tubuh, untuk penyediaan energi tubuh
pada saat seorang atlet melakukan berbagai aktivitas fisik, misalnya pada saat
latihan (training), bertanding dan saat pemulihan baik setelah latihan maupun
setelah bertanding. Asupan gizi yang baik juga akan membantu proses perbaikan
atau penggantian sel tubuh yang rusak. Pilihan makanan yang tepat akan membantu
untuk mengoptimalkan energi dan membantu masa pemulihan (recovery) atlet
setelah bertanding. Kebutuhan energi bagi atlet bervariasi tergantung dari
durasi, jenis dan intensitas dari latihan yang dilakukan. Kebutuhan gizi yang
harus terpenuhi adalah baik dari jenis makronutrien (karbohidrat,protein dan
lemak) dan mikronutrien (vitamin dan mineral).
Ada beberapa pendapat tentang
penggolongan jenis olahraga yang berhubungan dengan nutrisi/asupan gizi.
Pendapat pertama ada 4 penggolongan jenis olahraga, yaitu :
Jenis olahraga power, antara lain : seperti angkat
besi, tolak peluru, dan tinju
Jenis
olahraga endurance, seperti maraton, lari jarak menengah-jauh, dan renang di atas 400 meter
Jenis olahraga sprint, seperti lari 100 dan 200 meter
dan renang 25 meter
Jenis olahraga permainan, seperti sepak bola, voli,
bulu tangkis, tenis meja dan tenis lapangan
Pendapat
lain, ada 4 jenis juga untuk penggolongan jenis olahraga :
Olahraga ringan
: Menembak Golf Bowling Panahan
Olahraga sedang
: Atletik Bulutangkis Bola basket Hockey Soft ball Tenis meja, Tenis
Senam Sepak bola
Olahraga berat : Renang Balap sepeda Tinju Gulat
Kempo Judo
Olahraga berat sekali : Balap sepeda jarak jauh ( >
130 km ) Angkat besi, Marathon Rowing.
Apapun penggolongan jenis olahraga
yang berkaitan dengan pemenuhan asupan gizi menjadi salah satu hal yang penting
untuk mendukung performa atlet. Hal ini juga dibenarkan oleh Mury Kuswari,
sport nutritionist sekaligus ketua umum Asosiasi Nutrsionis Olahraga dan
Kebugaran Indonesia (ANOKI), setiap atlet pun memiliki kebutuhan nutrisi yang
berbeda tergantung jenis olahraga dan intensitas latihannya.
Berikut zat gizi yang diperlukan
atlet sebagai asupan :
Karbohidrat
Karbohidrat
merupakan sumber tenaga bagi atlet. Zat ini disimpan dalam bentuk glikogen
didalam otot. Otot biasanya dapat menyimpan glikogen selama 60-90 menit (untuk
olahraga dengan intensitas tinggi). Karbohidrat
dicerna dalam tubuh kurang lebih 1-3 jam. Atlet harus mengkonsumsi karbohidrat
60 – 70% total energi. Karbohidrat dalam makanan sebagian besar dalam bentuk
karbohidrat kompleks, sedangkan karbohidrat sederhana hanya sebagian kecil saja
(< 10 %). Menurut Soekarman (1987) karbohidrat di bagi menjadi 3 macam
yaitu: a) Monosakarida (glukosa dan fruktosa), b) Disakarida ( sukrosa dan
maltosa), c) Polysakarida (tepung dan glikogen). Semua macam karbohidrat
sebelum diserap akan dijadikan glukosa. Beberapa banyak karbohidrat yang
dimakan tergantung dari beratnya latihan. Apabila asupan karbohidrat kurang
akan berdampak pada kelelahan otot. Dan ini akan mengganggu performa atlet. Contoh
makanan tinggi karbohidrat seperti sereal , roti , pasta , nasi , buah-buahan ,
sayuran dan kacang-kacangan.
Protein
Protein
dibutuhkan untuk pertumbuhan, perkembangan, pembentukan otot, pembentukan
sel-sel darah merah, pertahanan tubuh terhadap penyakit, enzim dan hormon, dan
sintesa jaringan-jaringan badan lainnya. Protein dicerna menjadi asam-asam
amino, yang kemudian dibentuk protein tubuh di dalam otot dan jaringan lain.
Protein dapat berfungsi sebagai sumber energi apabila karbohidrat yang
dikonsumsi tidak mencukupi seperti pada waktu latihan fisik intensif.
Sebaiknya, kurang lebih 15% dari total kalori yang dikonsumsi berasal dari
protein. Begitu pentingnya protein, atlet akan disarankan untuk mengkonsumsi
makanan protein berkualitas tinggi seperti pada daging ayam, sapi, ikan, telur,
produk susu, kacang juga biji-bijian.
Lemak
Lemak
dibutuhkan sebagai sumber energy yang berjangka waktu lama, missal untuk
olahraga lari marathon. Pemilihan makanan berlemak tidak boleh sembarangan.
Sebelum dan selama latihan tidak dianjurkan mengkonsumsi makanan tinggi lemak.
Hal ini dikarenakan lemaka akan lama dicerna dan memiliki waktu tinggal lama
didalam perut.
Vitamin dan mineral
Vitamin dan
mineral memainkan peranan penting dalam mengatur dan membantu reaksi kimia zat
gizi penghasil energi, sebagai koenzim dan ko faktor. Pada keadaan defisiensi
satu atau lebih dapat mengganggu kapasitas latihan. Kebutuhan vitamin terutama
vitamin yang larut air (vit. B dan C) meningkat sesuai dengan meningkatnya
kebutuhan energi. Penelitian menunjukkan bahwa deplesi besi tingkat moderate
dihubungkan dengan berkurangnya performance latihan. Tambahan beberapa vitamin
dan mineral yang penting diperhatikan dalam kaitannya dengan olahraga seperti
vitamin A, B, C, D, E dan K, mineral seperti Ca, Fe, Na, K, P, Mg, Cu, Zn, Mn,
J, Cr, Se dan F.
Air dan serat
Air dalam
tubuh merupakan komponen terbesar dimana proporsinya mencapai 60-70% berat
badan orang dewasa. Selama pertandingan yang memerlukan ketahanan seperti
marathon atau jalan cepat harus diperhatikan pengisian cadangan zat cair.
Keadaan dehidrasi, gangguan keseimbangan air dan elektrolit serta pengaturan
suhu tubuh dapat menimbulkan kelelahan dan membahayakan. Kehilangan air yang
melebihi 4 – 5% dari berat badan dapat mengganggu penampilan atlet. Dehidrasi
berat secara potensial dapat menyebabkan temperatur tubuh meningkat dan
mengarah ke heat stroke serta dapat berakibat fatal. Karena itu para atlet
khususnya yang melakukan kegiatan endurance harus menyadari pentingnya minum
cairan selama latihan maupun sesudahnya, walaupun belum terasa haus. Serat
makanan penting untuk memelihara fungsi normal dari saluran cerna. Serat
makanan yang tinggi bisa di dapat dari sayuran, buahan, grain dan
kacang-kacangan.
Asupan
gizi yang dikonsumsi atlet hendaknya selalu dikonsultasikan dengan pakar gizi
sehingga asupan gizi yang masuk ke dalam tubuh bisa memenuhi kebutuhan sebagai
atlet sesuai dengan bidang olahraga yang ditekuni. Atlet sangat dianjurkan
untuk tidak memilih makanan sembarangan supaya performanya bagus. Ada beberapa makanan
dan minuman yang perlu dihindari atlet dalam pemenuhan asupan gizi :
Alkohol
Alkohol dapat
menghambat kebugaran fisik mereka dalam beberapa cara. Minuman keras juga bisa
memperlambat pemulihan otot, mengganggu keterampilan motorik, dan menurunkan
kekuatan serta kecepatan mereka. Alkohol juga dapat menekan sistem kekebalan
tubuh.
Makanan tanpa mengandung protein
Atlet sangat
membutuhkan protein. Menurut Jim White RD, exercise physiologist protein
digunakan untuk memperbaiki dan memperkuat jaringan otot. Masih menurutnya,
kandungan protein dalam tubuh harus dijaga karena bertujuan untuk menjaga
kecukupan energi, keseimbangan, membantu menurunkan tingkat gula darah, dan
meningkatkan rasa kenyang.
Produk minuman olahraga
Atlet sering
menghindari produk minuman olahraga yang biasanya ada kandungan elektrolitnya,
karena ternyata didalam minuman tersebut mengandung banyak gula sebanyak 34
gram. Tentu hal ini perlu dihindari karena akan menambah berat badan atlet.
Sup kaleng
Dalam makanan
kemasan seperti sup kaleng, banyak mengandung natrium. Makanan ini perlu
dihindari oleh atlet. Atlet memang membutuhkan natrium tetapi bila dalam jumlah
yang tinggi akan menyebabkan tekanan darah tinggi.
Sereal
Atlet
disarankan untuk tidak mengkonsumsi sereal. Pada jenis makanan ini mengandung
gula yang sangat tinggi sehingga akan menambah kalori dalam tubuh.
Minyak kelapa
Dalam satu
sendok makan minyak kelapa mengandung 120 kalori. Meski dinilai sehat, akan
tetapi konsumsi minyak kelapa tetap harus dijaga. Kalau tidak, kalori akan
tertimbun dalam tubuh dan meski atlet berolahraga, bukan tidak mungkin kalori
akan berubah jadi lemak jahat.
Protein bar
Protein bar
yang ada dipasaran mengandung gula yang cukup tinggi. Disarankan jika ingin
makan protein bar, pilih yang jumlah kalorinya 300 sampai 400 dan jumlah
protein 15 sampai 20 gram. Jumlah karbohidratnya pun harus diperhitungkan
karena karbohidrat justru diperlukan tubuh untuk energi tubuh.
Frozen yoghurt
Jenis makanan
ini rendah lemak, akan tetapi kandungan gula nya tinggi. Nah, apabila
dikonsumsi bersamaan dengan karbohidrat bisa jadi gula darah kita menjadi
tinggi. Karena karbohidrat dalam tubuh diubah menjadi glukosa. Bila akan
mengkonsumsi yoghurt, disarankan yang plain yoghurt.
Dari uraian di atas kita menjadi tahu
ya kenapa atlet harus menjaga pilihan asupan makanan. Hal ini dikarenakan akan
membantu tubuh atlet baik sebelum dan saat latihan serta saat bertanding bahkan
pemulihan sehingga performa lebih bagus dan tentunya akan berdampak pada
prestasi atlet tersebut. Kita pun bila bukan seorang atlet bisa belajar dari
uraian di atas bahwa asupan gizi harus kita jaga supaya badan kita tetap sehat
dan bugar. Banyak makanan yang kita harus jeli melihat kandungan gizinya.
Biasanya kita makan apa saja tanpa memikirkan kandungan gulanya, kandungan
kalorinya atau bahkan ada zat pewarna atau zat penguat rasa, mulai sekarang
kita harus lebih teliti. Asupan makan yang kita makan akan berpengaruh pada
kesehatan tubuh kita. Mulailah makan sesuai pedoman konsumsi sehari-hari “Isi
Piringku”, dimana satu piring berisi 50% berisi sayur dan buah, 50% lagi berisi
karbohidrat dan protein. Yuk mulai hidup sehat. Sehat mulai dari kita.
DAFTAR PUSTAKA
Listia H, Rahman. 2016. Inilah Makanan yang Dikonsumsi
Atlet-atlet Sekelas Olimpiade Setiap Harinya, Indonesia Seperti Apa? www.kompasiana.com tanggal 23 Agustus 2016
Gobel, Fatmah Afrianty. Timnas Sepakbola, Gizi Atlet
dan Ilmu Kesehatan. 2011. www.kompasiana.com tanggal 18
Januari 2011
Selamat datang di website kami dengan konsep minimalis namun interaktif.Semoga website RS Paru Respira Yogyakarta dapat memberikan kontribusi dalam meningkatkan pelayanan & memberikan informasi secara cepat dan akurat pada masyarakat.