Berita

5 Cara Meningkatkan Imunitas Saat Puasa Ramadhan Agar Tetap Bugar

Oleh : Kristiriyandini, S.KM

Saat berpuasa, imunitas kita cenderung akan menurun karena kurangnya asupan makanan dan minuman serta padatnya kegiatan di Bulan Ramadhan. Akibatnya, tubuh akan terasa lemas dan kurang fokus. Tentunya, Sahabat Paru tidak ingin kalau sampai ibadah puasa justru membuat aktivitas harian menjadi terganggu dan cenderung bermalas-malasan, walaupun kita sedang mengikuti himbauan pemerintah untuk membatasi aktivitas di luar rumah. Selain itu, di tengah pandemi Covid-19 ini tubuh yang imunitasnya rendah juga rawan terserang virus corona. Untuk itu, sangat penting bagi kita untuk meningkatkan imunitas saat berpuasa agar tubuh tetap fit dan bugar. Sehingga kita bisa tetap produktif dan beribadah secara optimal. Berikut ini 5 cara meningkatkan imunitas saat puasa ramadhan yang bisa kita jadikan referensi.

1. Memperhatikan pola makan

Cara meningkatkan imunitas saat puasa ramadhan yang pertama adalah dengan memperhatikan pola makan. Hampir 80% sistem kekebalan tubuh dipengaruhi oleh asupan makanan yang masuk ke dalam tubuh kita. Untuk itu, sangat penting menjaga imunitas dengan memenuhi asupan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh agar tubuh bisa tetap sehat. Perbanyak makan protein seperti ikan laut dan daging, sayur-sayuran dan buah-buahan.  Selain itu, perhatikan porsi makan saat berbuka atau sahur agar jangan sampai berlebihan atau kekurangan. Jangan lupa untuk mengonsumsi suplemen makanan untuk membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh jika dibutuhkan.

2. Tidur yang cukup

Cara meningkatkan imunitas saat puasa yang berikutnya adalah dengan menjaga pola tidur yang cukup. Waktu tidur yang kurang bisa memicu peningkatkan hormon stress kortisol. Peningkatkan hormon ini bisa memicu reaksi peradangan dalam tubuh serta bisa menekan fungsi kekebalan tubuh anda dalam melawan infeksi. Akibatnya, tubuh akan menjadi lemah dan rentan terserang penyakit. Sehingga sangat penting untuk menjaga pola tidur agar imunitas anda bisa terjaga. Kurangi begadang dan usahakan untuk tidur lebih awal agar tubuh bisa fresh saat bangun sahur.

3. Olahraga secara teratur

Puasa bukanlah halangan untuk melakukan aktivitas fisik seperti olahraga. Justru olahraga bisa membantu meningkatkan kekebalan tubuh Sahabat Paru sekalian. Pilihlah olahraga ringan dengan intensitas rendah seperti yoga, sit up, jogging, dan juga bersepeda. Kita bisa berolahraga sebelum berbuka puasa atau setelah puasa. Tentunya disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan masing-masing.

4. Mengelola stress

Kelamaan di rumah aja cenderung membuat kita menjadi stress dan mudah bosan. Itu adalah hal yang wajar. Namun, stress yang berlarut-larut juga akan berakibat buruk pada kesehatan karena bisa menurunkan kekebalan tubuh. Untuk itu, kita perlu mengelola stress dengan baik agar tubuh tidak mudah terserang penyakit. Lakukan kegiatan yang bisa mengurangi stress seperti melukis, bermain musik, main game, memasak atau sekadar berkumpul bersama anggota keluarga di rumah.

5. Menjaga kebersihan tubuh

Cara meningkatkan imunitas saat puasa yang terakhir yaitu dengan selalu menjaga kebersihan tubuh. Apalagi, di masa pandemi Covid-19 ini kita harus ekstra menjaga kebersihan seperti rutin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir agar terhindar dari virus dan bakteri. Jangan lupa untuk rajin mandi meskipun bekerja di rumah agar kuman dan bakteri yang menempel di tubuh anda menghilang. Selain itu, pastikan rumah dan pakaian anda juga bersih agar terbebas dari segala jenis kuman maupun bakteri jahat.

Nah, itulah 5 cara meningkatkan imunitas saat puasa. Mudah kan? Jadi, tidak ada alasan untuk bermalas-malasan dalam menjaga kekebalan tubuh karena kesehatan itu mahal harganya.

Sharing is caring!

Write a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Tetap Sehat dan Bugar di Bulan Puasa

By : Nur Handayani, S.KM Tidak Terasa, kita sudah akan bertemu kembali dengan bulan Ramadhan. Persiapan apa nih yang sahabat …

Menyambut Hari Tuberkulosis Sedunia: Tantangan dan Tips Berpuasa bagi Pasien Tuberkulosis selama Bulan Ramadan

Oleh : Shukhalita Swasti Astasari, S.KM Tuberkulosis berada di peringkat ke-13 sebagai penyebab kematian, sementara termasuk …

Emang Ada TB Kelenjar ? Ada Dong

Oleh : Susilawati, SKM TBC Kelenjar itu apa ya?   TBC Kelenjar adalah Penyakit yang disebabkan oleh Bakteri Mycobacterium …

Kerentanan Penularan HIV-AIDS Pada Ibu Rumah Tangga

Oleh: Nur Handayani, S.KM HIV, yang merupakan singkatan dari Human Immunodeficiency Virus, adalah virus yang menargetkan …

PIAGAM PENGHARGAAN

PIAGAM PENGHARGAAN PANRB SEBAGAI UNIT PENYELENGGARA PELAYANAN PUBLIK KATEGORI “PELAYANAN PRIMA 2023”

Mengenal Nyamuk Wolbachia: Mitra Tersembunyi dalam Pengendalian Penyakit

Oleh : Arifah Budi Nuryati, SKM Implementasi Wolbachia pertama kali dilakukan di Yogyakarta, Indonesia, oleh World Mosquito …