Month: <span>February 2023</span>

PESERTA LULUS SELEKSI ADMINISTRASI PEGAWAI NON ASN KONTRAK BLUD
FORMASI RUMAH SAKIT JIWA GRHASIA DAN RUMAH SAKIT PARU RESPIRA
DINAS KESEHATAN DIY TAHUN 2023

Berdasarkan Pengumuman Kepala Dinas Kesehatan DIY Nomor : 814/550 tanggal 6 Februari
2023 Tentang Lowongan Pegawai Non ASN Kontrak BLUD Formasi Rumah Sakit Jiwa Grhasia
dan Rumah Sakit Paru Respira Dinas Kesehatan DIY Tahun 2023, setelah dilakukan seleksi dan
verifikasi terhadap persyaratan administrasi pada tanggal 9 dan10 Februari 2023, dengan ini kami
sampaikan beberapa hal sebagai berikut :

DOWNLOAD PENGUMUMAN

LOWONGAN PEGAWAI NON ASN KONTRAK BLUD FORMASI RUMAH SAKIT JIWA GRHASIA DAN RUMAH SAKIT PARU RESPIRA DINAS KESEHATAN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TAHUN 2023  

Rumah Sakit Paru Respira Dinas Kesehatan Daerah Istimewa
Yogyakarta membuka kesempatan kepada Warga Negara Republik Indonesia di wilayah Daerah
Istimewa Yogyakarta yang memiliki integritas dan komitmen tinggi untuk mengisi lowongan Pegawai
Non ASN Kontrak dengan mekanisme BLUD pada Jabatan berikut :

DOWNLOAD PENGUMUMAN

KANKER ITU…….

Oleh: Nur Handayani, S.KM

Kita mungkin sudah sering mendengar kata “kanker”. Yang tersirat dalam benak kita tentunya adalah hal yang menakutkan yang mengganggu kesehatan kita. Penyakit kanker merupakan penyakit tidak menular yang ditandai dengan adanya sel/jaringan abnormal yang bersifat ganas, tumbuh cepat tidak terkendali dan dapat menyebar ke tempat lain dalam tubuh penderita.Sel kanker bersifat ganas dan dapat menginvasi serta merusak fungsi jaringan tersebut. Penyebaran (metastasis) sel kanker dapat melalui pembuluh darah maupun pembuluh getah bening. Sel penyakit kanker dapat berasal dari semua unsur yang membentuk suatu organ, dalam perjalanan selanjutnya tumbuh dan menggandakan diri sehingga membentuk massa tumor. Penyakit kanker ada beberapa, seperti kanker paru, kanker payudara, kanker otak dan lain-lain.

Faktor yang dapat memicu pertumbuhan sel kanker berbeda-beda, tergantung pada jenis kankernya. Meski demikian, tidak ada jenis kanker yang spesifik hanya dipicu oleh satu faktor. Faktor yang diduga berisiko menyebabkan mutasi genetik pada sel-sel normal dan kegagalan tubuh untuk memperbaikinya antara lain:

  • Riwayat penyakit kanker dalam keluarga
  • Usia di atas 65 tahun, meski sebagian jenis kanker lebih banyak terjadi pada anak-anak
  • Kebiasaan merokok
  • Parapan radiasi, zat kimia (seperti asbes atau benzene), atau sinar matahari
  • Infeksi virus, seperti hepatitis B, hepatitis C, dan HPV
  • Paparan hormon dalam kadar tinggi atau jangka panjang
  • Obesitas
  • Kurang banyak bergerak dan tidak rutin berolahraga
  • Penyakit yang menyebabkan peradangan jangka panjang, seperti kolitis ulseratif.
  • Daya tahan tubuh menurun, misalnya akibat menderita HIV/AIDS

Gejala kanker berbeda-beda tergantung jenis kanker dan organ yang terkena. Gejala yang biasa muncul pada penderita kanker :

Hari Kanker Sedunia diperingati pada 4 Februari 2023. Tahun ini mengambil tema “Close The Care Gap”. Tema ini bermakna untuk mengajak semua pihak terkait menutup kesenjangan dalam perawatan kanker sesuai perannya masing-masing. Hal ini mengingatkan kita  agar masyarakat menjadi sadar dan mau untuk berdaya diri mencegah terjadinya penyakit kanker. Apa saja yang bisa kita lakukan untuk mencegah dari penyakit kanker? Ada “CERDIK” yang dapat kita lakukan untuk mencegah resiko penyakit kanker :

  • Cek kesehatan secara berkala
    Konsultasikan dengan dokter mengenai perlunya tes skrining kanker berdasarkan faktor risiko yang Anda miliki.
  • Enyahkan asap rokok
    Merokok dapat meningkatkan risiko terjadinya berbagai jenis kanker, terutama kanker paru-paru.
  • Rajin aktivitas fisik
    Rutin berolahraga selama setidaknya 30 menit setiap harinya.
  • Diet sehat dengan kalori seimbang
    Perbanyak makan buah-buahan, sayuran, biji-bijian (misalnya gandum), dan makanan yang kaya akan protein.
  • Istirahat yang cukup
    Kurang tidur dapat meningkatkan risiko terkena kanker.
  • Kelola stres
    Stres berlebihan dan berkepanjangan dapat menyebabkan munculnya kanker.

Selain dengan menerapkan CERDIK, ada tips yang lain yang dapat dilakukan dalam upaya pencegahan penyakit kanker :

  • Hindari paparan sinar matahari berlebih

Paparan  sinar ultraviolet dari matahari dapat meningkatkan risiko terjadinya kanker kulit. Oleh sebab itu, gunakanlah pakaian tertutup saat beraktivitas di luar ruangan.

  • Gunakan masker di tempat yang penuh polusi udara

Asap kendaraan bermotor, asap pabrik, asap pembakaran sampah, asap rokok, serta debu asbes dapat menyebabkan kanker.

  • Hentikan konsumsi minuman beralkohol

Jika Anda gemar mengonsumsi minuman beralkohol, mulailah untuk menghentikan kebiasaan tersebut, karena alkohol dapat memicu kanker

  • Lakukan vaksinasi

Ada dua jenis kanker yang dapat dicegah dengan vaksinasi, yaitu kanker hati melalui vaksin hepatitis B dan kanker serviks dengan vaksin HPV

  • Menjaga berat badan sehat (ideal)
  • Selalu aktif, mau jalan dengan teman atau mendaftar kelas yoga, tetapkan tujuan kebugaran Anda
  • Jangan lewatkan pemeriksaan berkala Anda dengan Dokter
  • Kurangi konsumsi sodium/garam
  • Beralihlah ke gandum
  • Beralihlah ke nasi merah daripada nasi putih
  • Pilih air mineral jika kehausan. Kurangi konsumsi minuman manis seperti es teh manis.
  • Hindari makanan yang diasap atau dibakar.
  • Jangan merokok dan Jangan gunakan tembakau dalam bentuk apapun, Jadikan rumah Anda bebas rokok
  • Terapkan Diet Sehat tanpa Pengawet, Pemanis, Perasa dan Pewarna
  • Menyusui mengurangi risiko kanker pada ibu

Yuk, mulai sekarang terapkan pola hidup sehat, Ingat CERDIk ya dan tetap berdoa ya supaya tetap sehat. Salam Sehat

Referensi

Kemkes RI. 2019. Apa Itu Kanker? https://p2ptm.kemkes.go.id/ tgl 5 Februari 2019

dr. Pittara. 2022. Kanker. https://www.alodokter.com/ tgl 12 April 2022

Kemkes RI. 2021. Strategi Gaya Hidup untuk Pencegahan Kanker. https://p2ptm.kemkes.go.id/ tgl 23 September 2021

Kemkes RI. 2021. Bagaimana Cara Mengurangi Risiko Kanker? https://p2ptm.kemkes.go.id/ tgl 4 Februari 2021